INHIL – Pasangan Wardan MP-Rosman Malomo (Warohmah) terus dibayangi isu tak sedap. Sejak deklarasi pencalonan hingga resmi sebagai kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pasangan selalu direcoki.
Teranyar, pasangan yang diusung PDIP, Golkar, PKS dan PAN ini didera isu perpecahan di sejumlah internal partai. Partai pengusung tidak merestui Rosman Malomo yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau karena dianggap kurang mengakar dan lemah dari sisi komunikasi politik.
Namun kabar ini disanggah anggota DPRD Inhil dari Partai Golkar Eddy S. Ia mengatakan bahwa partainya akan menjalankan perintah pengurus DPP yang telah menginstruksikan untuk mendukung pasangan Warohmah.
Eddy mengakui ada sejumlah pengurus di tingkat bawah (akar rumput) yang mengalami perpecahan dukungan. Tapi itu terjadi sebelum adanya pengumuman resmi KPUD Inhil.
”Secara organisatoris kita solid. Instruksi pusat telah memerintahkan kita mendukung pasangan Warohmah, bukan yang lain. Dan ini kita jalankan," kata Eddy, Senin (22/7).
Sementara itu, Ketua PAC PDIP Teluk Belengkong Ganis Parwan terang-terangan menolak Rosman. Ia mengaku kecewa dengan sikap Wardan yang dinilai tidak komunikatif kepada pengurus partai yang akan menjadi ujung tombak di Pilbup Inhil, September mendatang.
Menurutnya, hal itu dibuktikan saat Wardan melakukan sosialisasi di Teluk Belengkong yang dianggap tak bersahabat. Akibatnya kata dia, yang hadir dalam sosialisasi tersebut hanya 10 warga. (awa/jpnn)
Teranyar, pasangan yang diusung PDIP, Golkar, PKS dan PAN ini didera isu perpecahan di sejumlah internal partai. Partai pengusung tidak merestui Rosman Malomo yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau karena dianggap kurang mengakar dan lemah dari sisi komunikasi politik.
Namun kabar ini disanggah anggota DPRD Inhil dari Partai Golkar Eddy S. Ia mengatakan bahwa partainya akan menjalankan perintah pengurus DPP yang telah menginstruksikan untuk mendukung pasangan Warohmah.
Eddy mengakui ada sejumlah pengurus di tingkat bawah (akar rumput) yang mengalami perpecahan dukungan. Tapi itu terjadi sebelum adanya pengumuman resmi KPUD Inhil.
”Secara organisatoris kita solid. Instruksi pusat telah memerintahkan kita mendukung pasangan Warohmah, bukan yang lain. Dan ini kita jalankan," kata Eddy, Senin (22/7).
Sementara itu, Ketua PAC PDIP Teluk Belengkong Ganis Parwan terang-terangan menolak Rosman. Ia mengaku kecewa dengan sikap Wardan yang dinilai tidak komunikatif kepada pengurus partai yang akan menjadi ujung tombak di Pilbup Inhil, September mendatang.
Menurutnya, hal itu dibuktikan saat Wardan melakukan sosialisasi di Teluk Belengkong yang dianggap tak bersahabat. Akibatnya kata dia, yang hadir dalam sosialisasi tersebut hanya 10 warga. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran Rawan Kecelakaan
Redaktur : Tim Redaksi