Partisipasi Pemilih Ditarget 80 Persen

Senin, 29 April 2013 – 09:32 WIB
CISARUA - Tak ingin masyarakatnya apatis dalam pelaksanaan pemilihan bupati-wakil bupati (Pilbup) Bandung Barat 19 Mei mendatang, Bupati Bandung Barat, Abubakar menargetkan tingkat partisipasi masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 80 persen.

Abubakar mengatakan, menargetkan angka tersebut agar tingkat partisipasi Pilbup KBB melebihi pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang hanya 68 persen.

Untuk meraih target tersebut, Abubakar mengaku, dalam berbagai kesempatan kegiatan yang dihadirinya, selalu memberikan imbauan kepada masyarakat Bandung Barat agar menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilbup KBB.

“Untuk meningkatkan angka partisipasi tidak hanya bisa mengandalkan peran komisi pemilihan umum (KPU) saja, tetapi harus ada kepedulian dari seluruh stakeholder dan aparat pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan haknya, terutama dialam demokrasi seperti saat ini,” kata Abubakar.

Ia mengatakan, saat dirinya melakukan monitoring pelaksanaan Pilgub Jawa Barat Februari lalu, masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap masa depan daerahnya dengan tidak menggunakan hak pilihnya.

Padahal, untuk melaksanakan hak tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk menentukan masa depan daerah lima tahun kedepan.

“Saya meminta seluruh aparat dan stakeholder, terutama aparat kewilayahan mulai dari tingkat RT, RW, Kades hingga Camat untuk lebih mensosialiasikan pelaksanaan Pilbup kepada masyarakat sehingga angka partisipasi Pilbup meningkat dibanding Pilgub lalu. Target 80 persen partisipasi merupakan angka yang wajar untuk direalisasikan,” bebernya.


Sebelumnya diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN), sebagian warga Lembang kurang bergairah untuk menggunakan hak pilihnya di Pilbup KBB karena apatis dan tidak percaya akan perubahan yang diusung calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) 2013-2018.

Asep,48 warga Lembang misalnya. Dia mengaku tak begitu antusias menyambut datangnya ajang pilkada lima tahunan di KBB itu karena merasa tidak akan ada perubahan berarti dengan apa yang akan diperbuat calon bupati saat terpilih nanti.

"Untuk masalah pendidikan masih banyak anak usia sekolah yang kesulitan mendapat pendidikan. Sebagian mereka terpaksa harus putus sekolah karena tak mampu membayar biaya sekolah," ungkapnya mencontohkan.

Seperti diketahui, Pilbup KBB 2013-2018 akan digelar 19 Mei. Lima pasang calon yang akan bertarung yakni Panji Tirtayasa- Kusna Sunardi, Aep Nurdin-Kosasih, Djamu Kertabudi- Agus Yasmin, Erni R. Ernawan-Samsul Maarif dan Abubakar-Yayat T. Soemitra.(mld)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Maju Lewat Dua Parpol Harus Dicoret

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler