jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menjanjikan akan melakukan evaluasi terhadap jebloknya tingkat partisipasi pemilih pada pilkada Medan 9 Desember 2015.
“Kita akan melakukan evaluasi,” kata Husni di sela-sela melakukan monitoring perhitungan suara tingkat kecamatan di Medan Johor, Sabtu (12/12).
BACA JUGA: Partisipasi Pemilih Rendah, KPUD Dianggap Tidak Becus
Dia belum mengakui bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kota Medan sangat rendah. Pasalnya, dia harus menunggu laporan data resmi. Jika data sudah diterima, barulah dilakukan evaluasi. “Kita masih menunggu semua proses ya, nanti kita evaluasi,” ujarnya.
Husni ke Medan untuk melakukan monitoring perhitungan perolehan suara Pilkada 2015. Selain di Medan, ia juga melakukan monitoring ke Kabupaten Karo.
BACA JUGA: Pilkada Kalteng Mundur, Sugianto-Habib Merasa Dirugikan
Jebloknya tingkat partisipasi pemilih pada pilkada Medan mendapat sorotan kalangan pemerhati pemilu.
Setelah caretaker Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Girindra Sandino, giliran Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jerry Sumampouw.
BACA JUGA: Demokrat Bali Klaim 2 Kabupaten Menang Pilkada
Jerry mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Kota Medan memang selalu rendah. Baik itu ketika pilgub Sumut maupun pilkada-pilkada sebelumnya.
Namun, Jerry mengaku tidak menyangka jika pada pilkada 2015 ini tingkat partisipasi di Kota Medan hanya 24,02 persen.
“Dari dulu tingkat partisipasi di Kota Medan selalu rendah. Tapi saya tidak menyangka kalau tahun ini hanya 24,02 persen. Biasanya masih di atas 30 persen. Ini sangat mengejutkan,” ujar Herry kepada JPNN. (rgu/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasai Delapan Daerah, Paslon Duo RM Unggul Sementara
Redaktur : Tim Redaksi