jpnn.com - ULAH seorang ayah di Faringdon, Inggris yang terlalu curiga terhadap kelakuan anak-anaknya ini justru mengantarkannya ke bui. Gara-gara memasang CCTV untuk memata-matai putranya sendiri, ayah berusia 53 tahun itu mendapat hukuman penjara selama 4 tahun.
Nama sang ayah itu sengaja tidak dipublikasikan demi privasi anak-anaknya. Namun, dalam proses persidangan terungkap bahwa kasusnya berawal ketika sang ayah yang tengah berada di kamarnya, mendengar suara-suara lenguhan layaknya orang berhubungan seksual dari kamar sebelah.
BACA JUGA: Keren Banget, Atap 10 Ribu Meter Persegi jadi Lahan Pertanian
Rasa ingin tahu akhirnya menggerakkan sang ayah itu untuk memasang CCTV di kamar putranya. CCTV itu sengaja dipasang di plafon, persis di atas tempat tidur anak laki-lakinya yang sudah berumur 21 tahun.
Selanjutnya, CCTV dihubungkan dengan televisi yang dipasang di dapur. Dengan demikian, sang ayah sembari berkegiatan di dapur bisa melihat putranya indehoi indehoi dengan sang pacar.
BACA JUGA: Mengerikan… Dua Helikopter Tabrakan, Tiga Atlet Kelas Dunia Tewas
Namun, kebiasaan mengintip itu diketahui oleh putrinya sendiri ketika secara tak sengaja mengganti saluran televisi. Ternyata, ada saluran yang memunculkan gambar dari tempat tidur kakanya.
Remaja itu kemudian menceritakan ke pacarnya. Keduanya lantas naik ke loteng dan menemukan ada camera.
BACA JUGA: Anduk Bertuliskan Malaysia Airlines Ditemukan Masih Utuh di Pantai Barat Australia
Dalam rekaman CCTV terlihat cuplikan gambar sang anak tengah indehoi dengan pacarnya yang masih berusia 19 tahun. Si remaja putri itu terlihat telanjang.
Temuan itu lantas dilaporkan ke ibu mereka. Selanjutnya, sang ibu melaporkannya ke NSPCC, sebuah lembaga perlindungan anak di Inggris. Terlebih, ayah yang suka mengintip itu ternyata juga terbelit kasus pelecehan seksual terhadap putrinya sendiri yang masih berumur 12 tahun.
Menurut hakim, ayah yang memasang CCTV untuk memata-matai putranya itu telah melakukan kejahatan terhadap keluarganya sendiri. “Ini sesuatu yang mengerikan, menyalahgunakan kepercayaan,” kata hakim Ian Pringle QC yang menanangani perkara itu saat membacakan putusan Jumat (6/3).
“Pelanggaran hebat atas kepercayaan ini sulit digambarkan. Anda ingin memata-matai aktivitas seksual mereka, curiga pada apa yang terjadi dan anda bahkan mencetak gambar saat pacar putra anda telanjang,” kata hakim di pengadilan Oxford Crown itu
Sedangkan Jenny McVeigh yang menjadi pengacara bagi pelaku mengatakan, motivasi yang melatari ayah pengintip itu memang tidak jelas. “Dia tidak mendapat kepuasan seksual dari (rekaman, red) itu,” katanya.
Namun, sang ayah mengakui perbuatannya. Ia mengakui enam dakwaan tentang melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur dan dua kasus karena mengintip.(mirror/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Balas Dendam Seekor Anjing yang Kena Tendang
Redaktur : Tim Redaksi