Pasangan Anda bisa Menjadi Sumber Penyakit Darah Tinggi

Jumat, 29 Mei 2015 – 04:18 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - HATI-HATILAH dengan penyakit darah tinggi atau hipertensi. Tingginya tekanan darah merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti serangan jantung, penyakit stroke dan aneurisma arterial.

Penyebab darah tinggi bisa dari obesitas, makanan, usia dan sensitivitas terhadap garam. Namun kini ada satu lagi hal yang bisa menyebabkan Anda terkena tekanan darah tinggi, yakni stress dalam suatu hubungan.

BACA JUGA: Diet Keju Kurangi Risiko Serangan Jantung

Sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of Michigan Institute for Social Research menyelidiki hubungan antara stres, kualitas perkawinan negatif dan tekanan darah pada 1.300 orang dewasa yang hidup bersama. 

Peserta penelitian menjalani penilaian tekanan darah dan menyelesaikan kuesioner pada tahun 2006 dan 2010. Peneliti menemukan bahwa stres dan kualitas hubungan langsung memengaruhi sistem kardiovaskular dan kualitas hubungan yang negatif dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA: Manfaat Air Mawar untuk Kulit dan Rambut

"Temuan ini sangat penting karena saya menemukan bahwa bagi banyak wanita, kehamilan bisa menyebabkan mereka dan pasangan menjadi stres. Stres bisa memengaruhi sistem kardiovaskular yang bisa mengarah ke tekanan darah tinggi kronis yang berarti komplikasi bagi ibu dan bayi," kata Senior Managing Editor for Health News, Dr. Manny Alvarez, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (28/5). (fny/jpnn)

Tips Menghindari Stres yang bisa Mengakibatkan Tekanan Darah Tinggi

BACA JUGA: Berjalan 2 Menit Bermanfaat untuk Memulihkan Efek Duduk

1. Jangan mengkritik 

Sangat penting bagi pasangan untuk mendukung satu sama lain dan mengingat cinta yang menyebabkan mereka membangun sebuah keluarga bersama-sama.

2. Olahraga

Studi menunjukkan bahwa olahraga bisa membantu menghilangkan kecemasan dengan melepaskan endorfin. Melakukan yoga juga merupakan cara yang bagus untuk ibu hamil agar tetap sehat dan mempersiapkan tubuh mereka saat persalinan.

3. Seks

Walaupun Anda hamil, namun Anda tetap bisa melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda asalkan Anda telah mengkonsultasikan mengenai hal tersebut ke dokter Anda sebelumnya.

4. Terbuka satu sama lain 

Ekspresikan perasaan Anda dengan cara yang hormat dan fokus pada saran yang konstruktif yang akan memiliki hasil positif pada hubungan Anda.

5. Memiliki empati 

Jika pasangan Anda sedang hamil otomatis mereka mengalami perubahan fisik yang membua mereka merasa rentan. Penting bagi Anda untuk terus mendukungnya selama kehamilan berlangsung.

Sangat penting bagi wanita hamil untuk mengontrol tingkat stres mereka bersama-sama dengan mitra mereka. Kualitas hubungan negatif dan stres tidak hanya memengaruhi kehamilan, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Beberapa Masalah Miss V


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler