jpnn.com - JEMBER - Tak semua calon kepala daerah pada Pilkada 2024 mengutamakan masuknya investasi masuk ke daerah.
Contohnya, pasangan calon bupati-calon wakil bupati petahana Jember 2024 Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun).
BACA JUGA: Hasil Survei Pilwalkot Palembang: Fitrianti-Nandriani Unggul
Pasangan ini bahkan menandatangani surat pernyataan dengan meterai menolak eksploitasi emas di Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur.
Penandatanganan dilakukan dengan disaksikan ribuan orang yang menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haflatul Imtihan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum 2, Desa Pace, Kecamatan Silo.
BACA JUGA: Kaesang Hadiri Kopdar Cinta, Mak-Mak Srikandi Jember Berteriak Histeris
"Kami mengundang Pak Hendy dan Gus Firjaun untuk minta komitmennya menandatangani penolakan tambang emas di Silo. Alhamdulillah, bersedia tanda tangan," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum 2 K.H. Farid Mujib saat dikonfirmasi, Selasa (1/10).
Dalam surat pernyataan tertulis Hendy dan Gus Firjaun akan menolak segala bentuk pertambangan di Kecamatan Silo, baik secara manual maupun teknologi modern, apabila nanti terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2024-2029.
BACA JUGA: Blusukan Bareng Gus Fawait, Kaesang Soroti Kasus Stunting di Jember
Pernyataan itu juga dibuat dengan hati nurani tanpa ada tekanan atau paksaan dari siapa pun dan pihak mana pun.
Kemudian, apabila surat pernyataan itu dikhianati maka Hendy-Gus Firjaun siap bertanggung jawab di hadapan masyarakat sesuai dengan aturan berlaku.
"Selain sepakat menolak tambang emas, beliau juga sepakat menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan di Silo lebih baik lagi, serta memperhatikan pondok pesantren dan guru ngaji, guru diniyah dan guru TPQ," ucap pengasuh ponpes yang biasa disapa Gus Farid itu.
Dia lantas mengimbau masyarakat tetap memilih pasangan calon nomor urut 1 untuk periode 2024–2029 pada pilkada serentak di Kabupaten Jember.
Cabup petahana Hendy Siswanto menyatakan dengan tegas menolak tambang emas di Silo sehingga bersedia membubuhkan tanda tangan bersama Gus Firjaun dalam surat pernyataan tersebut.
"Kami ingin semua pihak menjaga ekosistem di Jember karena saat ini sungai sekarang dangkal semua. Kalau merusak bumi yang kita pijak sekarang, jadi apa keseimbangan bumi nantinya," kata Hendy. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegas, AKBP Budi Ingatkan Anak Buahnya Netral Selama Pilkada Serentak 2024
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang