jpnn.com, SURABAYA - Bertempat di Shangri-La Hotel Surabaya, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia menggelar edukasi perencanaan dana pensiun bagi perusahaan atau pemberi kerja kemarin (20/9).
Menurut Direktur & Chief Employee Benefits Manulife Indonesia Karjadi Pranoto, pihaknya mengincar perusahan Jatim untuk menjadi nasabahnya. “Potensi di Jawa Timur masih sangat besar, kami yakin Manulife mampu berkembang dengan baik,” kata Karjadi.
BACA JUGA: Asuransi Jiwa Manulife Sasar 3 Juta Nasabah Adira Finance
Karjadi menambahkan, perusahaan media, properti, transportasi, dan manufaktur menjadi salah satu klien terbesar. Keberadaan mereka menyumbang nominal asuransi secara nasional. Dari data yang ada, jumlah asuransi DPLK sebesar Rp15,3 triliun. Jumlah itu berasal dari 1.800 perusahaan dengan 500.000 peserta.
Ada dua jenis asuransi DPLK, pertama pensiun pasti dan kedua pensiun kompensasi. DPLK pasti atau pensiun pasti sudah mencatatkan jumlah asuransi sebesar Rp. 9 triliun, sedangkan DPLK kompensasi pesangon sebesar Rp. 6 triliun.
Melihat perkembangan ini, Manulife akan fokus pada sektor korporasi. Sebab, kerjasama dengan korporasi lebih menjanjikan, karena pemotongan biaya asuransi langsung dilakukan perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan edukasi secara berkelanjutan supaya pengusaha mampu untuk mengerti betapa pentingnya asuransi DPLK.
Data Otoritas Jasa keuangan (OJK) 2017 menyebutkan jumlah peserta DPLK di tahun 2017 tercatat sebesar 3.055.617 pekerja. Sementara itu, jumlah pekerja sektor formal yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 sebanyak 73,98 juta orang. Dengan demikian, dari data ini hanya ada sekitar 4% pekerja formal yang tergabung melalui kepesertaan DPLK.
“Melihat persentase yang rendah dari kepesertaan karyawan dalam dana pensiun, kondisi ini menjadi peluang dan potensi bagi DPLK Manulife Indonesia untuk terus menggarap pasar tersebut dan secara berkala melakukan sosialisasi peranan dana pensiun guna membangun kesadaran para pemberi kerja,” jelasnya. (JPNN/pda)
Redaktur : Tim Redaksi