jpnn.com, WUHAN - Pasar hewan di beberapa daerah di Tiongkok sudah dibuka setelah wabah virus corona alias covid-19 mereda.
Salah satunya di Guilin. Warga setempat berbondong-bondong mendatangi pasar hewan pada Minggu (29/3).
BACA JUGA: TNI Disudutkan soal Corona, Pernyataan AHY Top Banget
Berbagai hewan, misalnya, kucing, kalajengking, anjing, dan binatang liar lainnya sudah disediakan oleh pedagang.
Bahkan kelelawar yang sempat disebut-sebut sebagai biang keladi penularan virus corona juga sudah dijual.
BACA JUGA: Fadhil Hasan: Dibutuhkan Stimulus Rp 1.000 Triliun untuk Atasi Dampak Corona
Koresponden Daily Mail yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pasar hewan beroperasi seperti sebelum wabah virus corona menghantam Tiongkok.
Hewan-hewan yang dijual diletakkan begitu saja di lantai. Sebagian hewan disembelih untuk dijadikan obat tradisional.
“Tidak ada upaya meningkatkan standar higiene untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tulis Daily Mail.
Situasi yang nyaris sama juga terlihat di Dongguan. Para pedagang leluasa menjual hewan, sedangkan warga bebas membeli.
Namun, ada peraturan baru. Masyarakat dilarang mengambil gambar suasana di pasar.
Koresponden Daily Mail menjelaskan bahwa masyarakat setempat meyakini virus corona sudah hilang.
“Mereka berpikir bahwa virus corona kini menjadi masalah negara lain,” ujarnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil