Pasar Kripto Makin Cuan: Bitcoin, Altcoin & Memecoin Tunjukkan Tren Positif

Sabtu, 30 November 2024 – 03:19 WIB
Pelanggan aset kripto. Foto: Bitocto Exchange

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan mengatakan lonjakan harga Bitcoin telah memberikan efek domino pada altcoin.

Seperti diketahui, Bitcoin (BTC) menjadi sorotan utama dengan menyentuh ATH di angka lebih dari USD99.000 atau sekitar Rp1,5 miliar, sebelum mengalami koreksi ke USD90.000.

BACA JUGA: Harga Bitcoin Tembus Rp 1,5 Miliar, PINTU Hadirkan Solusi Investasi Kripto

Tren positif ini juga terlihat di segmen altcoin, seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) menunjukkan pertumbuhan seiring dengan meningkatnya kenaikan Bitcoin. Ethereum, dan Solana mengalami kenaikan lebih dari 50% sejak terpilihnya Trump.

Tidak hanya itu, Dogecoin (DOGE) sebagai memecoin nomor satu sempat mengalami lonjakan 180% dan menyentuh harga USD0,48000.

BACA JUGA: Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran PFAK, CEO Indodax Bereaksi Begini

“Aset seperti Ethereum dan altcoin lainnya ikut mengalami kenaikan, mengikuti tren positif yang dipimpin oleh Bitcoin. Fenomena ini, menciptakan peluang besar bagi para investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan momentum pasar," ujarnya.

Oscar menjelaskan stablecoin kini banyak digunakan sebagai sarana penyimpanan nilai yang stabil di tengah volatilitas pasar.

BACA JUGA: MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650

“Ini menunjukkan peran penting stablecoin dalam menjaga keseimbangan ekosistem kripto, terutama saat investor memanfaatkan likuiditas tanpa keluar dari pasar,” jelasnya.

Sementara itu, memecoin seperti Bonk (BONK) yang mengalami kenaikan, menurut Oscar, ini membuktikan pengaruh komunitas kripto dalam membentuk narasi pasar.

Namun, dia mengingatkan investor untuk berhati-hati, karena memecoin cenderung memiliki volatilitas tinggi dan kurang memiliki utilitas jangka panjang dibandingkan aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Dia mengingatkan pentingnya kehati-hatian.

"Kondisi pasar yang overbought menandakan potensi koreksi dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk memantau level support dan resistance kunci guna mengelola risiko," ujar Oscar.

Oscar mengatakan dengan momentum yang terus terjaga, Bitcoin dapat menembus angka psikologis USD100.000 dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini dapat memicu masuknya likuiditas lebih besar dari investor institusional dan ritel.

Dengan kapitalisasi pasar yang terus meningkat dan dukungan dari berbagai inovasi, Oscar optimis industri kripto berada di jalur yang tepat untuk menjadi bagian integral dari transformasi ekonomi digital global.

“Langkah ini adalah bukti bahwa aset digital bukan sekadar tren, melainkan pondasi penting bagi masa depan sistem keuangan dunia,” serunya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler