Pasar LCGC Terseok-seok, Datsun Indonesia Tak Tertolong

Selasa, 26 November 2019 – 03:00 WIB
Datsun CROSS resmi mulai dipasarkan. harga mulai dari Rp 161 jutaan. (Foto: Datsun Indonesia)

jpnn.com, JAKARTA - Kabar Nissan bakal menyetop Datsun dari peta persaingan di pasar otomotif Indonesia, akhirnya terkuak.

Hal itu disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.

BACA JUGA: Datsun GO+ Panca Mengaspal di Medan, Harga Mulai Dari Rp

Menurut Putu, Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020, lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi.

"Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di tanah air," ungkap kepada JPNN, Senin (25/11).

BACA JUGA: Setelah Dibangkitkan, Datsun Bakal Dimatikan Lagi?

Putu mengakui sampai saat ini pihaknya belum mendapat alasan detail terkait langkah penutupan Datsun.

"Nissan memang belum melaporkan secara resmi detail rencananya (menutup Datsun), dan perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian," tegas Putu lagi.

BACA JUGA: Aneh Melihat Penjualan Datsun Cross di Indonesia, Kenapa?

Hanya saja, Putu melanjutkan, sejauh ini Nissan tetap berkomitmen melanjutkan kegiatan manufaktur di Indonesia.

Termasuk strategi Nissan ke depan mengembangkan core model kendaraan dengan teknologi elektrifikasi powertrain, seperti LEAF dan e-Power juga proyek CKD.

Pada berita sebelumnya melansir Autoblog, Nissan akan memangkas merek Datsun, menghilangkan beberapa produk yang kurang kompetitif, dan menutup sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara, terutama di negara berkembang.

Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya meningkatkan laba, dengan membuat dirinya menjadi lebih kecil atau ringkas.

Langkah itu secara internal dikenal dengan "Rencana pemulihan kerja" untuk keluar dari krisis.

Di Indonesia sendiri, pasar kendaraan low cost green car (LCGC) yang merupakan satu-satunya kue peruntungan bagi Datsun, memang sedang tidak baik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan angka wholesales LCGC periode Januari-September 2019, mencapai 160.633 unit, ini mengecil dari periode yang sama tahun lalu, 168.756 unit.

Dari lima merek yang bermain di segmen LCGC, Datsun dan Suzuki yang terseok-seok.

Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto menyebut pasar LCGC tahun ini berdarah-darah.

Sejatinya, tidak saja pasar LCGC, seluruh penjualan kendaraan di Indonesia tahun ini memang mengalami penurunan.

Hal itu diakui President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura, saat menerima penghargaan SSI J.D Power 2019, bahwa pasar otomotif Indonesia saat ini mengalami penurunan lebih dari 10 persen. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler