jpnn.com, JAKARTA - Pasar mobil bekas di tanah air tidak lepas dari dampak besar pandemi covid-19. Diprediksi, segmen ini akan pulih dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Kami optimis bahwa pasar penjualan kendaraan bekas akan pulih di tiga bulan ke depan," ungkap CEO OLX Autos Indonesia, Johnny Widodo dalam sebuah diskusi online.
BACA JUGA: Mobil Bekas Perang AS Ini Dijual Secara Online, Cek Harganya
Serangkaian keyakinan yang disampaikan oleh Jhonny itu berdasarkan survei yang sudah mereka lakukan, bahwa masyarakat akan lebih banyak membeli mobil bekas ketimbang mobil baru.
"Survei yang kami lakukan itu, kebanyakan orang akan membeli mobil bekas. Karena, ke depannya mereka akan menyimpan cashflownya dia, tapi secara logika akan tetap ada orang yang ingin membeli mobil baru juga," kata dia.
BACA JUGA: Pilih-Pilih Mobil Bekas Suzuki di Bawah Rp 100 Juta
Pemulihan pasar kendaraan bekas juga terjadi, karena adanya perubahan pola pikir yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Di mana, adanya pandemi mendorong masyarakat lebih senang dengan menggunakan kendaraan pribadi, ketimbang kendaraan umum.
BACA JUGA: Enam Mobil Militer Bekas Perang Ini Dilelang, Tertarik
"Pemulihan pasar itu terjadi berdasarkan dari pada saat ini dana untuk pembelian mobil hanya tertunda bukan hilang, konsumen juga banyak yang beralih ke kendaraan pribadi lalu yang ketiga itu dan kebanyakan konsumen itu akan memilih kendaraan bekas," jelas dia.
Jika dilihat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, penjualan kendaraan bekas memiliki tren cukup positif dibanding dengan beberapa bulan sebelumnya.
"Jadi, kalau misalnya kita bicara tren mobil bekas itu sudah sangat membaik," kata dia.
"Saya berani ngomong begini itu karena kita bisa melihat bagaimana perubahan dari penjualan, dan pembelian mobil bekas yah."
Animo masyarakat untuk menjual dan membeli kendaraan mobil bekas juga sudah terbilang cukup stabil, berdasarkan pantauan salah satu e-commerce mobil bekas, saat ini kenaikan sudah mencapai 80 hingga 90 persen. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha