Pasar Modal Indonesia Distribusikan 541 Ribu Dosis Vaksin ke Wilayah Sumatera

Kamis, 23 Desember 2021 – 01:23 WIB
Sentra vaksinasi di Sumatera Barat diselenggarakan secara serentak di 5 Kabupaten, yaitu Tanah Datar, Solok, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat mulai 22 Desember 2021 sampai dengan 28 Desember 2021. Foto: Dok pasar modal Indonesia

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali bekerja sama dengan Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menyelenggarakan sentra vaksinasi di Sumatera Barat.

“Targetnya adalah 100 ribu akseptor atau total 200 ribu dosis vaksin,” ujar Direktur KSEI merangkap Ketua Panitia HUT ke-44 pasar modal Indonesia Syafruddin.

BACA JUGA: Binda Sulbar Kebut Vaksinasi Massal untuk Warga di Pelosok

Sentra vaksinasi di Sumatera Barat diselenggarakan secara serentak di 5 Kabupaten, yaitu Tanah Datar, Solok, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat mulai 22 Desember 2021 sampai dengan 28 Desember 2021.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini digelar seiring HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia untuk mendistribusi sebanyak 541 ribu vaksin di 6 provinsi di Sumatera selama 2021.

BACA JUGA: TMP Gelar Vaksinasi di Kota Bandung, Sejumlah Tokoh Hadir, Simak Kommentarnya

“Itu sudah termasuk di Sumatera Barat dengan jumlah penduduk sekitar 5,6 juta yang merupakan perhatian khusus dari SRO dan IA-ITB di 5 kabupaten,” ujanya.
Sumatera Barat dengan jumlah penduduk sekitar 5,6 juta, mendapat perhatian khusus dari SRO dan IA- ITB, khususnya di 5 Kabupaten yang menjadi lokasi sentra vaksinasi.

Berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id per 20 Desember 2021, sebaran vaksin di 5 Kabupaten tersebut untuk dosis pertama masih berada di kisaran 40-60% dan dosis kedua di kisaran 20-30%.

Hal tersebut menjadi perhatian untuk pelaksanaan percepatan dan pemerataan vaksinasi karena Sumatera Barat.

Untuk memudahkan peserta vaksin, panitia penyelenggara memastikan bahwa skema alur vaksinasi telah diatur sedemikian rupa agar peserta tidak perlu mengantri lama dan tidak terjadi kerumunan.

Panitia pun menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama kegiatan vaksinasi berlangsung untuk memastikan keamanan dan kesehatan para peserta.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, menyampaikan bahwa Pemerintah Sumatera Barat mendukung program vaksinasi untuk masyarakat.

Dia menyebut program ini sangat membantu kami untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi di Sumatera Barat.

Secara nasional, data vaksin di Sumatera Barat masih di bawah 50%, sementara target vaksinasi di Sumatera Barat adalah 70%, dengan 60% lansia.

“Kami optimistis bahwa sampai dengan akhir tahun target itu dapat tercapai,” ungkap Audy.

Audy berharap penyelenggaraan sentra vaksinasi kerja sama pasar modal Indonesia dengan IA-ITB dapat makin menekankan bahwa vaksin itu aman, halal dan sehat.

Audy juga mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar tidak ragu untuk segera divaksinasi agar herd immunity di Sumatera Barat segera tercapai dan masyarakat sehat.

Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja, menyampaikan pelaksanaan sentra vaksinasi di Sumatera Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik,” kata Gembong.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler