Pasar Properti Nonresidensial Bakal Pulih

Jumat, 03 Februari 2017 – 01:53 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kaltim  Arief Rahman Hasyim mengatakan, masih ada sedikit harapan untuk bangunan nonresidensial tahun ini.

Namun, harga yang masih menjadi permasalahan mendasar.

BACA JUGA: Rumah Ready Stock Diskon 60 Persen

Semuanya masih bergantung pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.

Arief mengungkapkan, harga jual ruko di Kaltim pada 2012 masih di kisaran Rp 1,5 miliar, bahkan lebih.

BACA JUGA: Investasi Properti Tinggi, Pengembang Tambah Land Bank

Namun, saat itu, masih laku terjual. Sekarang, ruko dengan harga di bawah Rp 1 miliar malah relatif lebih sulit terjual.

“Harusnya, sekarang itu kesempatan untuk membeli aset. Karena banyak bangunan nonresidensial yang dijual murah dengan kondisi ekonomi seperti ini,” ucapnya saat ditemui Kaltim Post di di Graha REI Kaltim, Jalan Siradj Salman Samarinda, Rabu (1/2).

BACA JUGA: Bangun 30 Ribu Rumah, Perumnas Siapkan Rp 3 Triliun

Menurut dia, peminat produk properti nonresidensial masih ada.

Sebab, potensi pasarnya pasti akan terdongkrak seiring perbaikan situasi ekonomi. Seperti pada kejayaan batu bara 2012 saat kantor-kantor perusahaan menjamur.

“Kalau punya sekarang sebagai aset, saat ekonomi membaik harga jual akan semakin tinggi. Seiring dengan tingginya permintaan gedung untuk perkantoran atau usaha lainnya,” ungkap Arief.

Saat ini, tambah dia, tidak ada rangsangan besar yang dapat memacu kinerja ekonomi di daerah, seperti halnya bisnis batu bara.

Bahkan, bisnis seperti bidang retail pun,  tutur dia, tengah terseok-seok.

Kini potensi pasar properti nonresidensial justru datang dari kalangan pemerintah. Sebab, pada segmen ini, proyek masih mungkin berjalan dari tahun ke tahun.

“Untuk tahun ini, kita bisa melihat enam bulan ke depan. Kalau pertumbuhannya positif, sepanjang tahun akan mengalami peningkatan terus,” katanya memperkirakan.

Arief menilai, saat ini, pembeli memang belum banyak. Namun, penyewa jangka pendek masih ada.

Jadi, masih banyak potensi untuk nonresidensial tetapi tak banyak seperti dulu.

“Tapi sekali lagi, sangat baik dijadikan aset. Karena semakin lama harga jual gedung perkantoran atau ruko akan semakin tinggi,” tegasnya. (ctr/man/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinar Mas Land Tawarkan Apartemen Bergaya Urban


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
properti  

Terpopuler