Pasar Sentral Makassar Kebakaran, 899 Lapak Pedagang Tinggal Arang

Rabu, 28 Desember 2022 – 00:09 WIB
Kebakaran di Pasar Sentral Makassar, Selasa (27/12). Foto: Dok. WAG Pewarta

jpnn.com, MAKASSAR - Pasar Sentral Makassar terbakar sekitar pada pukul 19.00 WITA, Selasa (27/12) malam. Pasar tersebut terletak di Jalan KH Ramli, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Api dengan cepat membesar hingga membakar lapak pedagang yang ada di pasar tersebut. Dalam peristiwa ini, setidaknya ada 899 los yang digunakan pedagang hangus terbakar.

BACA JUGA: Kebakaran Melanda 1 Unit Rumah di Gorontalo Utara, Sebegini Kerugiannya

Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Sentral Makassar, Iksan Abduh menjelaskan terdapat 931 lapak yang ada di blok B selatan Pasar Sentral.

"Khusus blok B selatan terdapat 931 lapak dan yang terbakar sekitar 899," kata Iksan, Selasa (27/12) malam.

BACA JUGA: Kebakaran Terjadi di Palembang, Satu Orang Meninggal Dunia

Iksan menambahkan kebakaran terjadi pada pukul 19.00 WITA. Saat kejadian itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Damkar dan kepolisian.

"Hampir semua pedagang menjual pakain dan gorden di blok B selatan," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Kasubsippenmas Sihumas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut api cepat membesar dan menyebar ke lapak pedangan, meskipun kondisi Makassar tengah diguyur hujan.

"Iya benar ada kebakaran di Pasar Sentral," kata Aipda Adil.

Aipda Adil menerangkan lapak pedagang yang terbakar, yaitu yang berada di pinggir jalan. "Petugas pemadam kebakaran terus berusaha untuk memadamkan api," tambahnya.

Selain itu, dia menjelaskan lokasi lapak yang terbakar tak jauh dari Pos Lantas Polres Pelabuhan Makassar. Pihaknya juga belum mengetahui apa penyebab kebakaran itu.

"Sampaikan saat ini kami belum ketahui apa penyebabnya. Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Labfor terlebih dahulu," cetusnya.

Terlihat pedagang dan masyarakat setempat berjuang untuk memadamkan api. (mcr29/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler