Pasar Smartphone Indonesia Masih Lesu di Awal 2023

Kamis, 01 Juni 2023 – 11:38 WIB
Ilustrasi ponsel pintar. Dalam foto ini Samsung Galaxy S23 Series. (ANTARA/HO/Samsung)

jpnn.com - JAKARTA - Pasal smartphone atau ponsel pintar Indonesia tampaknya masih lesu, dan belum menunjukkan peningkatan di awal 2023.

Hal itu dibuktikan dengan laporan International Data Corporation (IDC) yang mengungkap terjadi penurunan penjualan 11,9 persen di Kuartal I- 2023 atua Q1 dibandingkan dengan Kuartal I-2022.

BACA JUGA: Sony Mulai Garap Smartphone Lipat, Diklaim Lebih Ringkas Dibanding Rivalnya

Sementara, jika dibandingkan dengan Kuartal-IV 2022, penurunan terjadi 7.2 persen pada Q1.

Adanya momen Ramadan masih belum cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan pasar ponsel pintar di awal 2023 ini.

BACA JUGA: Masuk Era 5G, Vendor Ponsel Pintar Ini Angkat Bendera Putih

“Pasar smartphone menunjukkan performa yang jauh lebih rendah daripada tahun lalu, walaupun bulan Ramadan datang lebih awal di tahun ini. Belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik," ujar Associate Market Analyst IDC Indonesia Vanessa Aurelia dalam siaran persnya, Kamis (1/6).

Untuk ponsel pintar di kelas entry level atau kelas pemula (rentang harga di bawah USD 200 / Rp 3 juta), penjualannya mencapai 76 persen penjualan dari keseluruhan pasar smartphone Indonesia.

BACA JUGA: Google Bakal Ulang Desain Aplikasinya di Tablet dan Ponsel Lipat, Kenapa?

Namun, segmen itu mengalami penurunan 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya, pada ponsel kelas menengah (USD 200-USD 600/Rp 3 juta-Rp 9 juta), IDC melaporkan bahwa terjadi penurunan 35 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya.

Menariknya, justru ponsel kelas atas yang harganya di atas USD 600 atau setara Rp 9 juta mengalami pertumbuhan.

Secara perbandingan di periode sama pada tahun sebelumnya, ponsel segmen kelas atas tumbuh 71 persen dengan pemimpin pasar, yaitu Samsung dan Apple.

Minat masyarakat Indonesia terhadap ponsel 5G pun terlihat naik,  dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal pertama terdapat kenaikan 38 persen.

Untuk awal 2023 ini, ponsel 5G mencapai penjualan 18 persen dari keseluruhan pasar smartphone Indonesia yang artinya naik 11 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Adapun untuk lima besar jenama ponsel pintar pemimpin pasar, Samsung masih menjadi pilihan pertama dengan total pengiriman ponsel 1,9 juta unit di kuartal pertama.

Pada posisi kedua ada OPPO dengan pengiriman ponsel mencapai 1,8 juta unit, disusul Vivo di posisi ketiga dengan penjualan 1,3 juta unit, Xiaomi 1,1 juta unit, dan Realme dengan 800 ribu unit.

Sementara, sisanya dari jenama lain secara akumulasi menjual 700 ribu unit dengan total penjualan ponsel pintar di Indonesia untuk Q1 2023 secara total berjumlah 7,9 juta unit. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler