Pasca Debat, Obama Romney Saling Serang

Sabtu, 06 Oktober 2012 – 12:45 WIB
SETELAH melakukan debat kepresidenan, Presiden Barack Obama dan saingannya bekas Gubernur Massachusetts Mitt Romney berkampanye di Denver, Colorado. Namun pendukung kampanye Obama tetap membludak meski disebutkan bahwa Romney berhasil melibas Obama dalam debat Rabu (3/10).

Obama tampil dalam kampanye di mana dia menuduh Romney mengubah posisi kampanyenya. Dia mengatakan kandidat presiden berhutang “kejujuran” pada warga Amerika.

“Saat saya naik ke panggung, saya bertemu dengan sosok yang mengaku sebagai Mitt Romney. Tapi, dia itu bukan Romney. Sebab, Romney yang saya tahu telah berkeliling negeri menjanjikan pemotongan pajak sebesar 5 triliun dolar,” ujar Obama berapi-api.

“Namun, kemarin dia mengaku tidak tahu apa-apa soal hal itu,” tegas Obama.

Romney secara mengejutkan tampil dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif Colorado di Denver di mana anak-anaknya dijadwalkan berbicara. Dia mengritik kebijakan Obama yang memberikan manfaat sangat sedikit kepada warga Amerika.

Setelah debat itu, Romney berkampanye di negara bagian Virginia bersama pendampingnya, anggota Kongres Paul Ryan. Romney mengakui bahwa perkataannya soal ’47 persen rakyat Amerika’ yang terekam dalam video rahasia adalah sebuah pernyataan yang benar-benar salah.

"Dalam kampanye yang disaksikan ratusan mata dan ribuan pertanyaan ditujukan pada Anda, terkadang Anda bisa saja mengatakan sesuatu secara spontan, langsung keluar begitu saja,” kata Romney, seperti diberitakan CBS News, Jumat (5/10). 

Beberapa pekan lalu, sebuah situs majalah liberal, Mother Jones, menayangkan video pidato Romney dalam acara galang dana kampanye yang dihadiri para pengusaha kaya. Dalam video tersebut Romney menuduh 47 persen orang Amerika yang mendukung Obama adalah orang yang tidak pernah membayar pajak penghasilan dan hanya membebani negara sehingga dia tidak akan memperdulikan mereka.

Pernyataan itu sontak mendapat banyak kritikan, bahkan dari rekan satu partainya, karena dinilai membangun citra bahwa Romney adalah orang kaya yang tidak memperdulikan masyarakat biasa ekonomi menengah ke bawah. Beberapa hari setelah kemunculan video tersebut, jajak pendapat nasional menunjukan dukungan terhadap Romney terus mengalami penurunan. AP/DAY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Timbun Sekolah, 4 Tewas, 15 Terkubur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler