Pascabanjir Angka Kemiskinan Naik 10 Persen

Senin, 11 Februari 2013 – 08:24 WIB
CIKARANG – Dampak dari serangan banjir, terutama di wilayah utara, menurut Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja menyebabkan angka kemiskinan Kabupaten Bekasi meningkat sepuluh persen.

Apa sebab? kata Rohim, lahan pertanian dan tambak yang direndam air beberapa waktu lalu, telah merugikan para petani.

Kata dia, angka kemiskinan meningkat di empat kecamatan, yang wilayahnya dilintasi Kali Citarum. ’’Saya perkirakan kerugiannya mencapai puluhan miliar dan kenaikan kemiskinannya capai 10 persen,” tuturnya.

Kata dia, mulai banyak keluhan petani yang sampai pada dirinya. Rata-rata, kata Rohim, para petani yang merupakan hanya petani penggarap mengeluh lantaran mereka kehilangan modal mereka. Sehingga untuk musim tanam berikutnya, mereka tak lagi punya modal.

’’Sekarang ini petani kebingungan modal untuk bertani, karena sudah habis sebelum panen. Ini gara-gara kena banjir,” kata Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bekasi ini.

Kata dia, Pemkab Bekasi sedang melakukan perhitungan kerugian yang dialami warga petani. Berdasarkan data tersebut, kata Rohim, Pemkab Bekasi bakal mengucurkan bantuan modal bagi para petani untuk kembali menanam bibit.

’’Kalau anggaran kita mencukupi, Pemkab bakal mengucurkan permodalan bagi petani yang merugi akibat banjir. Bisa dalam bentuk bibit dan uang,” ucapnya. (sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Setuju Motor Masuk Tol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler