Pascabentrok Dua Kelompok Mahasiswa, Begini Kondisi Terkini Kampus UIN Alauddin

Kamis, 31 Maret 2022 – 17:45 WIB
Kondisi terkini kampus UIN Alauddin Makassar pascabentrok dua kelompok mahasiswa, Kamis (31/3). Tampak sejumlah sekuriti berjaga-jaga. Foto: M Srahlin Rifaid/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Pihak rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar langsung meliburkan aktivitas kampus pascatawuran kelompok mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek).

Dari pantauan JPNN.com, terlihat sekuriti kampus yang terletak di Jalan Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan masih berjaga ketat pintu masuk.

BACA JUGA: Bentrok Mahasiswa Teknik vs Hukum, Dekan UIN Alauddin Makassar Berdarah-darah

Hanya pegawai dan pimpinan kampus serta cleaning service yang diperbolehkan masuk.

Sekuriti UIN Alauddin Makassar Syarifuddin menyampaikan Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan telah menginstruksikan agar aktivitas kampus diliburkan sejak 30 Maret hingga 6 April.

BACA JUGA: Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas, Begini Reaksi Rektor UIN Alauddin Makassar

"Hanya satu pintu yang di buka, setiap orang yang masuk kampus dilakukan pemeriksaan identitas," kata Syarifuddin kepada JPNN.com, Kamis (31/3) siang.

Syarifuddin menambahkan penutupan sementara kampus tak lain karena bentrok antarmahasiswa.

BACA JUGA: Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas di UIN Alauddin Makassar Terjadi Lagi, Lihat

"Sekarang diliburkan karena tawuran mahasiswa. Nanti tanggal 6 April baru ada aktivitas dalam kampus," tambahnya.

Mahasiswa UIN Alauddin Arthar Farezi mengaku kecewa karena harus menjalani perkuliahan secara online.

Menurutnya, kuliah online tidak efektif dalam menerima pelajaran dari dosen.

"Tentunya beda kuliah tatap muka dan kuliah online. Saya rasa jenuh kalau kuliah secara online," kata mahasiswa fakultas kesehatan dan kedokteran itu.

Arthar berharap bentrok dalam kampus tidak terjadi lagi karena memengaruhi kegiatan kuliah.

"Saya harap tidak ada lagi konflik dan semoga bisa merasakan perkuliahan secara tatap muka," ucap dia.

Sebelumnya, berbagai fasilitas kampus rusak karena bentrok dua kelompok mahasiswa.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin ikut jadi korban. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Berdarah Antarkelompok di Sorong, Polisi Tetapkan Tersangka, Siapa Mereka?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler