jpnn.com - JAKARTA - Polisi berupaya menenangkan kembali situasi pascabentrok antarwarga Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu.
"Polisi selidiki secara imparsial, tujuannya menenangkan kembali karena sempat terjadi yang kurang baik di antara (warga) di Luwu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di markasnya, Senin (13/10).
BACA JUGA: Kena Penyakit Langka, Farhan Alami Moonface
Saat ini, Mabes Polri masih menunggu update atau perkembangan terbaru dari Polda Sulsel. Termasuk soal berapa yang ditangani menjadi pelaku pidana, terutama terkait perusakan, pembakaran, dan lainnya.
"Namun, yang paling penting suasana kondusif sudah bisa tercipta berkat kerjasama dengan tokoh masyarakat," kata Ronny.
BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Mengenakan Pakaian Dalam Tergeletak di Pinggir Jalan
Seperti diketahui, warga desa bertetangga itu saling serang dengan berbagai senjata, termasuk papporo atau senjata rakitan yang menembakkan paku dan pecahan kaca. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun seorang polisi dikabarkan terluka. Sebanyak 18 orang dari kedua desa juga sudah diamankan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Laka Maut 7 Tewas, Supir Bus Harapan Jaya Kabur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Dihantam Ombak, Empat Nelayan Gunung Kidul Selamat
Redaktur : Tim Redaksi