JAKARTA - Partai Demokrat meyakini ada pihak-pihak yang membangun isu secara terstruktur sebagai upaya penghancuran partai secara sistematis. Hal ini terkait dugaan keterlibatan ketua umum Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Meski begitu, Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku belum mengetahui apakah hal itu merupakan pengaruh dari orang internal atau eksternal partai.
"Kita belum melihat apakah ini yang bekerja kekuatan dari luar atau dari dalam sendiri. Artinya, tidak menutup kemungkinan anasir-anasir jahat internal ikut mengobok-obok dengan berusaha mengganggu kesolidan hasil kongres selama ini," kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/2).
Menurut Pasek, pihaknya yakin bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bekerja secara profesional, dan tidak akan membuka celah masuknya intervensi dari luar dalam menangani kasus tersebut.
"Kami yakin, KPK akan membuat sejarah dirinya tanpa celah dengan bersikap tegas profesional dan tidak mau diintervensi, ditekan apalagi diajak-ajak membuat skenario kriminalisasi. Saya melihat KPK sekarang pendekar-pendekar hukum yang berintegritas. Tentu mereka tidak akan mau masuk pusaran yang bukan bagian tugas utamanya," jelasnya.
Seperti diketahui, Majelis Tinggi Partai Demokrat akan kembali menggelar pertemuan nanti malam guna membahas solusi yang ditawarkan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono untuk persoalan yang mendera partai belakangan ini. Keputusan Majelis Tinggi mengenai solusi itu akan diumumkan di kediaman SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat. (dem/rmol)
Meski begitu, Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku belum mengetahui apakah hal itu merupakan pengaruh dari orang internal atau eksternal partai.
"Kita belum melihat apakah ini yang bekerja kekuatan dari luar atau dari dalam sendiri. Artinya, tidak menutup kemungkinan anasir-anasir jahat internal ikut mengobok-obok dengan berusaha mengganggu kesolidan hasil kongres selama ini," kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/2).
Menurut Pasek, pihaknya yakin bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bekerja secara profesional, dan tidak akan membuka celah masuknya intervensi dari luar dalam menangani kasus tersebut.
"Kami yakin, KPK akan membuat sejarah dirinya tanpa celah dengan bersikap tegas profesional dan tidak mau diintervensi, ditekan apalagi diajak-ajak membuat skenario kriminalisasi. Saya melihat KPK sekarang pendekar-pendekar hukum yang berintegritas. Tentu mereka tidak akan mau masuk pusaran yang bukan bagian tugas utamanya," jelasnya.
Seperti diketahui, Majelis Tinggi Partai Demokrat akan kembali menggelar pertemuan nanti malam guna membahas solusi yang ditawarkan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono untuk persoalan yang mendera partai belakangan ini. Keputusan Majelis Tinggi mengenai solusi itu akan diumumkan di kediaman SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Faisal Mundur dari Hanura
Redaktur : Tim Redaksi