JAKARTA - Kabar tentang rencana vokalis Ungu, Pasha untuk maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palu 2015 bukanlah isu semata. Pria dengan nama asli Sigit Purnomo Said itu mengakui bahwa dirinya memang berniat maju di Pilkada Kota Palu.
"Prinsipnya saya mencoba untuk membangun negeri saja. Jika ini kesempatan yang baik, tidak ada salahnya juga untuk maju," kata Pasha di Kawasan Episentrum Kuningan Jakarta Selatan, Senin (13/5).
Hanya saja, pria Kelahiran Donggala Sulawesi Tengah, 27 November 1979 silam itu masih enggan menggunakan embel-embel calon walikota Palu. Itu karena proses politik menuju ke arah itu sedang dibangun.
"Sebenarnya belum bisa dikatakan maju sebagai Gubernur, Bupati, atau Walikota, karena kita kan masih dalam tahap proses. Bukan pencitraan juga, tapi lebih memperkenalkan Pasha dari sisi yang berbeda," jelasnya.
Pasha mengakui bahwa Palu dan kota-kota sekitarnya mulai memperlihatkan kemajuan. Namun hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk ikut membangun kampung halaman sendiri.
Ayah empat anak itu menyatakan, masyarakat di daerahnya sudah lama memintanya untuk ikut maju di Pilkada Palu. "Saya diminta sekitar 3-4 tahun lalu. Namun waktu itu belum bisa menjawab apa-apa, saya belum mengiyakan," terangnya.
Saat ditanya apakah akan canggung dalam berpolitik, Pasha membantahnya. Selain mencintai politik, ayah dan kakaknya juga merupakan tokoh politik di daerahnya.
"Ini bukan proses ikut-ikutan atau latah karena banyak temen-temen dan senior yang juga sudah masuk. Bapak saya orang politik, kakak saya orang politik dan saya mencintai politik," terangnya. (abu/jpnn)
"Prinsipnya saya mencoba untuk membangun negeri saja. Jika ini kesempatan yang baik, tidak ada salahnya juga untuk maju," kata Pasha di Kawasan Episentrum Kuningan Jakarta Selatan, Senin (13/5).
Hanya saja, pria Kelahiran Donggala Sulawesi Tengah, 27 November 1979 silam itu masih enggan menggunakan embel-embel calon walikota Palu. Itu karena proses politik menuju ke arah itu sedang dibangun.
"Sebenarnya belum bisa dikatakan maju sebagai Gubernur, Bupati, atau Walikota, karena kita kan masih dalam tahap proses. Bukan pencitraan juga, tapi lebih memperkenalkan Pasha dari sisi yang berbeda," jelasnya.
Pasha mengakui bahwa Palu dan kota-kota sekitarnya mulai memperlihatkan kemajuan. Namun hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk ikut membangun kampung halaman sendiri.
Ayah empat anak itu menyatakan, masyarakat di daerahnya sudah lama memintanya untuk ikut maju di Pilkada Palu. "Saya diminta sekitar 3-4 tahun lalu. Namun waktu itu belum bisa menjawab apa-apa, saya belum mengiyakan," terangnya.
Saat ditanya apakah akan canggung dalam berpolitik, Pasha membantahnya. Selain mencintai politik, ayah dan kakaknya juga merupakan tokoh politik di daerahnya.
"Ini bukan proses ikut-ikutan atau latah karena banyak temen-temen dan senior yang juga sudah masuk. Bapak saya orang politik, kakak saya orang politik dan saya mencintai politik," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terikat Kontrak, Vicky Shu Tunda Berhijab
Redaktur : Tim Redaksi