jpnn.com, JAKARTA - Pasha Ungu mengaku susah untuk memilih berkarier di dunia musik atau politik.
Menurut vokalis Ungu yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu itu, kedua dunia tersebut punya keterikatan baginya.
BACA JUGA: Ditanya Pilih Musik atau Politik, Pasha Ungu Menjawab Begini Â
"Susah untuk memilih, karena keputusan politik juga berpengaruh dan punya dampak untuk musik," kata Pasha Ungu, dalam konferensi pers virtual peluncuran album 'Di Atas Langit', baru-baru ini.
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Said itu menyebut ingin selalu berkarya di dunia musik yang telah membesarkan namanya.
BACA JUGA: Pasha Ungu dan Aldi Taher Bernasib Sama
Sebab Pasha Ungu telah berkiprah sekitar 20 tahun silam di kancah musik Indonesia.
"Musik adalah sesuatu yang spesial buat saya, saya ingin bermusik untuk waktu yang lama," ujar pelantun Cinta Dalam Hati itu.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Nunung setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Kini, Pasha Ungu meluncurkan sebuah album terbaru berjudul Di Atas Langit.
Album tersebut merupakan proyek solonya yang sudah lama disiapkan, sehingga tidak berpengaruh pada kegagalan dirinya maju dalam Pilkada Sulawesi Tengah.
"Kalaupun berhasil maju di Pilkada Sulawesi Tengah, album ini juga keluar karena proyeknya sudah lama," imbuh Pasha Ungu.
Dalam album Di Atas Langit, Pasha Ungu menggandeng sejumlah musisi daerah asal Palu.
Lagu Sumpah Demi Apa dipilih menjadi single pertama Pasha Ungu sebagai solois. (ded/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra