Pasien Buta Bisa Melihat Lagi berkat BrainPort

Sabtu, 20 Juni 2009 – 09:31 WIB
Foto : AP
PITTSBURGH - Orang-orang yang kehilangan penglihatan bakal bisa punya mata ''normal'' lagiSetidaknya, itulah yang dialami Kopral Marinir Mike Jernigan

BACA JUGA: Kemenangan Ahmadinejad Sudah Sah dan Final

Pria asal McLean, Virginia, AS, tersebut kehilangan kedua penglihatannya alias buta akibat bom di Iraq pada 2004
Ledakan bom di jalan itu malah nyaris merenggut nyawanya.

''Saya melihat sebuah garis

BACA JUGA: Iran Minta AS Hentikan Provokasi

Garis horizontal,'' serunya seperti dikutip dari situs Pittsburgh Tribune-Review Kamis waktu AS (18/6) atau kemarin WIB (19/6)
Bagi Jernigan, kemampuan mengidentifikasi bentuk dan sejenisnya termasuk prestasi sempurna.

Memakai kaca mata hitam, Kopral Jernigan saat itu mengarahkan kepalanya ke sebuah garis putih di atas papan tulis berwarna hitam

BACA JUGA: Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand

Setelah mempelajari gambar selama beberapa detik, dia segera mengenali.

Dia mampu mengidentifikasi garis tersebut dengan bantuan BrainPortPerangkat itulah yang menangkap gambar melalui kamera digital yang dipasang pada kaca matanyaLantas, kamera tersebut mengubah gambar menjadi sinyal listrik dan selanjutnya mengirimkan pesan ke sensor yang dimasukkan dalam lidah

Selama demonstrasi di the Louis JFox Center for Vision Restoration, South Oakland, tersebut, Jernigan berhasil mengidentifikasi garis, lingkaran, dan anak panah tanpa kesalahan sedikit punTeknologi itu tergolong baruTapi, para peneliti di the Fox Center bakal mulai mempelajari BrainPortProyek tersebut akan didanai Louis JFox, alumnus University of Pittsburgh yang juga pensiunan pialang komoditas yang mengalami kerusakan penglihatan akibat penggumpalan darah pada pusat pembuluh retinanya.

''Suatu pagi saya terbangun dari tidur dan tiba-tiba tak mampu melihat lagi,'' cerita FoxBegitu dokter memberi tahu bahwa dirinya mengalami stroke pada mata, Fox mulai berupaya mencari penyembuhan.

''Seorang dokter suatu ketika bilang kepada saya bahwa yang paling ditakutkan orang setelah kematian adalah kehilangan penglihatan,'' ujar Fox''Saya bisa katakan itu benar,'' lanjutnya.

BrainPort diciptakan dan dikembangkan Wicab Incyang berpusat di WisconsinPeralatan itu tidak dijual komersial

University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) pun bertekad mewujudkan sumbangan FoxMereka ingin penemuan tersebut memberikan harapan bagi orang buta maupun yang mengalami kerusakan penglihatan''Setiap langkah maju selalu ditungguItulah yang lebih dari saya dapat saat ini,'' komentar Jernigan setelah demonstrasi(PTR/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Diprediksi Segera Luncurkan Rudal ke Hawaii


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler