Pasien Positif Corona Terus Bertambah, Pemerintah Kembali Ingatkan Pentingnya Jaga Jarak

Jumat, 27 Maret 2020 – 16:58 WIB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Misalnya, kata Yuri, masyarakat disiplin mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak.

"Anjuran pemerintah untuk menjaga jarak pada kontak sosial di tengah masyarakat harus dipatuhi. Karena pada jarak dekat, kurang 1,5 meter ini memberikan peluang besar utk terjadinya penularan dari orang positif sakit," kata Yuri dalam keterangan resmi yang disampaikan di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (27/3).

BACA JUGA: Update Corona 27 Maret 2020: Sudah Ada 1.046 Kasus, Korban Jiwa 87

Selain itu, kata Yuri, masyarakat bisa menerapkan disiplin cuci tangan dengan sabun. Sebab, virus corona mudah hancur ketika terkena sabun.

"Secara ilmiah sudah dibuktikan bahwa virus ini rentan dan mudah hancur tatkala terkena sabun dan deterjen. Tidak ada alasan ketika tidak punya hand sanitizer maka tidak mencuci tangan," ungkap dia.

BACA JUGA: 274 Pasien Corona Dirawat di Wisma Atlet

Di sisi lain, kata dia, pemerintah terus berupaya agar penularan virus corona bisa ditekan. Pemerintah terus berupaya menelusuri kontak-kontak dari pasien yang sudah dinyatakan positif corona.

Pemerintah, kata dia, bakal melakukan pemeriksan secara cepat atau rapid test kepada kontak dari pasien positif. Bagi mereka yang positif, segera dilakukan isolasi demi mencegah penularan berikutnya.

BACA JUGA: AS Sudah Jadi Negeri dengan Kasus Corona Terbanyak di Dunia

"Ini kami lakukan bersama masyarakat agar bisa menemukan dan melaksanakan isolasi dalam kasus ini. Baik isolasi di rumah maupun isolasi di rumah sakit," timpal dia.

Sebagai informasi, pemerintah menemukan kasus baru pasien positif corona sebanyak 153 kasus per Jumat ini pukul 12.00 WIB. Secara akumulasi, pasien positif corona telah mencapai angka 1046 orang.

Pemerintah menilai angka penambahan pasien positif ini masuk kategori signifikan. Penambahan kasus menggambarkan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler