Pasien Sembuh COVID-19 di Sidoarjo Bertambah

Rabu, 10 Juni 2020 – 05:20 WIB
Ilustrasi Corona Covid-19. Foto: pixabay

jpnn.com, SIDOARJO - Jumlah pasien sembuh dari virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Selasa (9/6), bertambah 15 orang sehingga total menjadi 72 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan pers, Selasa, mengatakan pasien sembuh terkonfirmasi di Kecamatan Sidoarjo 1 orang.

BACA JUGA: Update Corona 9 Juni: Penambahan Pasien Covid-19 Cetak Rekor Tertinggi

"Kemudian di Kecamatan Candi 1 orang, Kecamatan Gedangan 1 orang, Kecamatan Tulangan 1 orang, Kecamatan Waru 1 orang dan Kecamatan Sukodono 10 orang," katanya.

Ia menjelaskan, penambahan terkonfirmasi 22 orang tersebar di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Sidoarjo 2 orang, Kecamatan Candi 1 orang.

BACA JUGA: Viral Penjemputan Paksa Jenazah PDP Corona, Polri Langsung Keluarkan Telegram

"Kemudian di Kecamatan Gedangan 2 orang, Kecamatan Porong 1 orang, Kecamatan Taman 9 orang, Kecamatan Krian 1 orang, Kecamatan Krembung 1 orang," katanya.

Ia mengatakan, di Kecamatan Sukodono ada penambahan 1 orang, Kecamatan Sedati 2 orang, Kecamatan Waru 1 orang dan di Kecamatan Balongbendo 1 orang.

BACA JUGA: Update Corona 9 Juni: Alhamdulillah, Penambahan Pasien Sembuh COVID-19 di Jakarta Paling Banyak

"Terdapat 3 pasien pindah, yakni 1 orang di Kecamatan Buduran, 1 orang di Kecamatan Krian dan 1 orang di Kecamatan Sedati," katanya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memindahkan posko titik pemeriksaan COVID-19 yang selama ini ada di jalan protokol Sidoarjo ke tingkat desa selama masa transisi tatanan normal baru.

"Jadi masyarakat desa yang melakukan screening aktivitas di tempatnya masing-masing," katanya.

Ia mengemukakan, selama masa transisi tatanan normal baru masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa, tapi tetap harus menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, dan menjalankan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan, rumah makan dan kafe boleh buka tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan," katanya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler