jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pasien suspect virus corona atau COVID-19 yang dirawat di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur berangsur mulai membaik. Pasien berinisial DS (41) asal Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
"Kondisi pasien saat ini sangat baik. Tinggal batuk-batuk dan ditempatkan di kamar isolasi, ruang Pulmonary RSUD dr Iskak," kata Direktur RSUD dr. Iskak, Supriyanto Dharmoredjo, Rabu.
BACA JUGA: RSP Rotinsulu Bandung Rawat 2 Pasien Suspect Corona
Data klinis pasien berlatar buruh migran asal Desa Sumberagung, Tulungagung itu stabil. Tekanan darah 112/67, suhu badan 36 derajat celsius, GCS 456, detak nadi 86x/menit, RR 20x/menit, Px tidak sesak dan tidak pakai alat bantu pernafasan oksigen.
DS masuk ke RSUD dr. Iskak sejak Selasa (3/3) sore sekitar pukul 15.15 WIB atas rujukan Puskesmas Rejotangan yang mendapati gejala flu disertai demam pada pasien yang berlatar buruh migran dan diketahui barusan pulang dari negara yang terpapar COVID-19.
BACA JUGA: RS EMC Rujuk Pasien WNA ke RSPI Sulianti Saroso, Suspect Corona?
"Kasus pasien ini sebenarnya hampir sama dengan pasien suspect COVID-19 asal Ngadiluwih, Kediri beberapa pekan lalu yabg ternyata hasil lab-nya negatif. Kami antisipasi dan perlakukan seolah benar-benar pasien COVID-19 sebagai standar penanganan internasional terhadap pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terpapar. Untuk jaga-jaga," kata Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, DS mengaku sudah sempat mengalami demam dan gejala flu sejak diajak majikannya ke Tiongkok pada 15-25 Februari lalu.
BACA JUGA: Gubernur Lampung ke Wartawati RMOL: Kamu Pakai Kerudung, Jangan Sampai Innalillahi
DS sempat diperiksa di Tiongkok namun hasilnya negatif COVID-19 sehingga dia dan majikannya bisa kembali ke Hong Kong pada 25 Februari.
Namun sesampainya di Hong Kong, dia kembali mengalami gejala radang tenggorokan sehingga kembali di periksa di klinik kesehatan Hongkong, dan lagi-lagi hasilnya negatif.
Karena dinyatakan sehat, DS kemudian kembali ke Indonesia dan sampai di tanah kelahirannya di Rejotangan, Tulungagung pada 27 Februari.
Di rumah tinggalnya ini DS rupanya mengalami gejala radang tenggorokan dan flu lagi sehingga berobat ke Puskesmas Rejotangan.
"Dari puskesmas Rejotangan inilah, karena yang bersangkutan barusan datang dari negara terpapar sehingga langsung di rujuk ke RSUD dr. Iskak yang memilikoi standar penanganan kasus COVID-19," kata dr. Supriyanto.
"Terhadap pasien kami sudah melakukan pengambilan sampel lendir melalui swap tenggorokan untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium di Balitbangkes, Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. Hasilnya mungkin dalam 3-4 hari lagi bisa diketahui dan akan kami umumkan," katanya. (antara/jpnn)
VIDEO: Hasil Observasi Corona 2 ABK Kapal Princess Diamond Masih Samar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti