jpnn.com, KUPANG - Calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT, Benny K Harman dan Benny Litelnoni siap melaksanakan instruksi KPUD NTT untuk menjalankan kampanye damai. Arahan tersebut sudah ditujukan kepada para pendukung dan relawan.
Hal tersebut ditegaskan Benny K Harman usai menghadiri pelaksanaan kampanya damai di Kupang, NTT, Kamis (15/2).
BACA JUGA: OTT KPK Sasar Petahana di Pilkada, Fahri Hamzah Jadi Curiga
“Pasangan Benny K Harman dan Benny Litelnoni atau yang dikenal HARMONI dari awal sudah menekankan kepada pendukung dan relawan untuk berkampanye secara santun, cerdas dan damai," tegas Benny singkat.
Mantan anggota DPR yang sudah tiga periode terpilih ini mengatakan mempunyai strategi tersendiri bagaimana cara berkampanye dan menyosialisasikan kepada maysarakat NTT. Terutama pengenalan nomor urut yang telah ditetapkan yakni nomor tiga.
BACA JUGA: Willem Wandik: Paslon Tunggal Mengurangi Potensi Konflik
“Kami terus berupaya meyakinkan bahwa pasangan nomor tiga berjuang untuk mensejahterakan masyarakat NTT. Jadi punya cara sendiri bagaimana memastikan program nomor tiga utamanya untuk masyarakat NTT, seperti Kredit Tanpa Syarat, Kesehatan, dan memperluas lapangan pekerjaan," jelasnya.
Menurut Benny, untuk mengawali kampanye perdana dirinya akan membagi tugas dengan wakilnya di zona tiga, yakni Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Nagekeo.
BACA JUGA: Benny K Harman Tolak Politik Uang
"Tentunya kami akan memanfaatkan waktu itu untuk bertemu dengan masyarakat. Utamanya menularkan virus nomor tiga," ujarnya.
Untuk diketahui, ada yang menarik dalam deklarasi damai yang dilakukan pasangan nomor tiga, yakni menggunakan atribut seperti menyambut perayaan Imlek. Menurut Benny, hal itu dilakukan sesuai koalisi yang dibangun partai pengusung Partai Demokrat, PKS dan PKPI yaitu Koalisi Kebinekaan.
Di tempat yang sama, Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosafat Koli bahwa kampanye damai pilgub sebagai bentuk komitmen untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar berkampanye dengan program.
"Kampanye ini untuk mengawali perdana oleh empat pasangan calon yang akan dilakukan mulai tanggal 16 Februari,” kaya Yosafat.
Menurut Yosafat, KPU NTT telah membagi empat zona bagi para calon untuk melakukan kampanye. "KPU NTT sudah membagi wilayah provinsi berbasis kepulauan itu dalam empat zona kampanye, tiap zona meliputi enam kabupaten/kota," katanya.
"Satu zona diberikan waktu delapan hari. Tentunya waktu tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh pasangan calon untuk berinteraksi dengan masyarakat," paparnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugas Kades Berat, Harus Netral ya
Redaktur & Reporter : Friederich