jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi langkah Pertamina, yang telah mempersiapkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk bulan Ramadan dan pasca-Lebaran.
"Apresiasi untuk pasokan pada saat Ramadan khususnya dan Idulfitri ini," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.
BACA JUGA: Tekan Emisi, Pertamina Jajaki Kerja sama dengan ExxonMobil Kembangkan Teknologi Rendah Karbon
Menurut Tulus, YLKI selama bulan Ramadan hingga pasca-Idulfitri atau Lebaran belum mendapatkan maupun menerima laporan dari masyarakat mengenai persoalan pasokan, stok, dan harga BBM serta LPG.
"Sejauh ini tidak ada keluhan terkait kelangkaan ataupun harga yang melambung," tutur Tulus.
BACA JUGA: Manjakan Pecinta Olahraga dan Musik, Jasindo Hadirkan Produk Asuransi Perlindungan
Menurutnya, tidak terjadinya kelangkaan atau telatnya pasokan maupun melambungnya harga selama bulan Ramadan dan pasca-Lebaran menjadi indikator dari sisi konsumen.
"Itu hal yang positif ketika bisa dipenuhi dari sisi pasokan, distribusi hingga parameter keterpenuhan hak konsumen itu adalah tidak adanya kelangkaan juga harga yang stabil," kata Tulus.
Untuk menjamin kecukupan energi bagi masyarakat, Pemerintah melalui PT Pertamina melakukan upaya-upaya, antara lain meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.
Di antaranya gasoline naik 8%, diesel naik 2%, LPG naik 5,4%, dan avtur turun 3,8% dibanding rerata normal.
Upaya lain adalah memastikan produk BBM dan LPG dalam kondisi aman baik di Terminal BBM maupun Terminal LPG, serta di SPBU dan SPBBE.
Total SPBU yang disiagakan berjumlah 7.469 terdiri dari 3.608 unit di Pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa.
Sedangkan jumlah SPBBE yang disiagakan sebanyak 667, di mana agen PSO mencapai 4.152 dan non PSO 820. Untuk layanan avtur, tersedia 68 DPPU.
Pertamina juga menjaga ketersediaan pelumas di SPBU dan sarfas distribusi seperti 114 TBBM dan 23 TLPG.
Dalam melayani kebutuhan masyarakat, Pertamina menyediakan layanan tambahan BBM dan LPG seperti 148 unit mobil tangki stand by, 23 unit pertashop, 193 motorist, 2 titik mobile dispenser, dan 48.207 titik agen LPG dan outlet LPG siaga.
Juga, cashless payment di semua titik layanan SPBU.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihadirkan Secara Virtual, Jennifer Jill Jalani Sidang Perdana Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Redaktur & Reporter : Yessy