Paspampres Jokowi Halangi Anies, Ara: Jangan Adu Kawan Saya

Senin, 19 Februari 2018 – 14:52 WIB
Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait dan Gubernur DKI Anies Baswedan di Stadion Utama GBK, Sabtu (17/2) malam. Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait menduga ada pihak-pihak yang sengaja membangun narasi untuk membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurutnya, pihak yang hendak menebar adu domba menemukan momen dengan beredarnya video tentang pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang menghalangi Anies saat hendak turun dari kursi VVIP untuk mendampingi Jokowi menyerahkan trofi Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2).

BACA JUGA: Ini Kata Anies Baswedan soal Insiden Pengadangan Paspampres

Ara -panggilan Maruarar- yang menjadi ketua Panitia Pengarah (SC) Piala Presiden 2018 mengatakan, hubungan Jokowi dengan Anies sangat baik. Namun, hubungan antara kedua tokoh itu seolah-olah menjadi rusak gara-gara video.

"Hubungan Pak Anies dan Pak Jokowi baik-baik saja. Ada provokator yang mau adu domba Pak Jokowi dengan Anies," ujar Ara, Senin (19/2).

BACA JUGA: Bang Ara Sebut Duet Jokowi-Prabowo Bisa Jadi Energi Dahsyat

Lebih lanjut Ara menceritakan persahabatan antara Jokowi dan Anies. Menurut Ara, mantan rektor Universitas Paramadina itu sudah membantu Jokowi saat berpasangan dengan Basuki T Purnama alias Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI 2012.

Selanjutnya, Ara yang juga ketua umum Taruna Merah Putih bersama-sama Anies memenangkan Jokowi pada Pemilu Presiden 2014. Begitu Jokowi menjadi presiden, Anies lantas dipercaya menduduki jabatan menteri pendidikan dan kebudayaan.

BACA JUGA: Anies Dihalangi, Fadli Zon Sebut Jokowi Kekanakan-kanakan

"Anies, saya dan Pak Jokowi adalah kawan dekat. Pada tahun 2012 Anies berjuang mendukung Jokowi-Ahok sebagai gubernur. Dan pada 2014 kami kembali berjuang memenangkan Jokowi " katanya.

Ara menambahkan, Anies sebagai gubernur DKI juga membantu banyak hal demi kesuksesan turnamen sepak bola tahunan yang memperebutkan Piala Presiden Jokowi itu. Sebagai contoh, Pemprov DKI menyiapkan ambulans, tenaga kesehatan dan toilet mobile dan petugas kebersihan di SUGBK saat laga puncak Piala Presiden 2018.

Anies juga menginstruksikan jam operasional Transjakarta ditambah demi melayani penonton Piala Presiden 2018 yang hendak meninggalkan SUGBK. "Meskipun dari panitia tidak ingin semua gratis, tapi Pak Anies memberikan fasilitas itu dengan cuma-cuma," papar Ara.

Karena itu Ara merasa heran karena Jokowi dan Anies dibenturkan gara-gara momen sesaat di partai puncak Piala Presiden 2018. Legislator PDIP itu menegaskan, insiden paspampres menghalangi Anies bukanlah bentuk renggangnya hubungan inisiator Indonesia Mengajar itu dengan Presiden Jokowi.

"Jangan kawan saya ini diadu-adu. Mereka hubungannya baik-baik saja,” harapnya.(ysa/rmo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paspampres Halangi Anies Baswedan, Ini Dugaan Zulkifli Hasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler