jpnn.com - Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3).
Belum jelas perihal penyebab cekcok antara kedua belah pihak, namun petugas pengawal Presiden Irak Jalal Talabani itu melarikan diri usai menembak Mohammed Bidaiwi, kepala editor dari Radio Free Iraq.
BACA JUGA: Minta Putus dari Jutawan, Model Rusia Babak Belur
Penembakan ini telah memicu kemarahan di kalangan pejabat, salah satunya dari pihak Perdana Menteri Nuri Al-Maliki.
Mereka menuduh bahwa petugas paspampres tersebut sedang disembunyikan oleh pengawal presiden dan menuntut untuk diserahkan.
BACA JUGA: Inilah 4 Wanita Melelang Keperawanannya
"Pasukan (perdana menteri) kami mengepung kantor kepresidenan. Jika mereka (paspamres) menolak untuk menyerahkan pelaku kriminal, kami mendapat perintah untuk masuk dan menangkapnya dengan paksa," kata jurubicara PM Maliki, Ali Mussawi, seperti dilansir AFP (Minggu, 23/3). (wid/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Pengisap Jari Kaki Hebohkan Wal-Mart
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Shangri-La London dengan Bahan Hasil Daur Ulang
Redaktur : Tim Redaksi