jpnn.com, JAKARTA - Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari menyebut sang ibunda sudah sering berbicara tentang kematian dalam kurun tiga tahun terakhir.
Menurut Petty, sang ibunda seolah memberikan isyarat kepada keluarga untuk menerima kepergian sejak jauh hari.
BACA JUGA: Titiek Puspa, Seniman Sejati Hingga Akhir Hayat
"Jadi, kalau dibilang kami anak-anaknya sudah dikondisikan, 3 tahun, 2 tahun dan setahun sebelumnya," kata Petty saat ditemui di rumah duka, Jakarta Selatan, Kamis (10/4).
Petty mengungkapkan ibunya sering berucap tentang permohonan untuk diberikan kemudahan dalam kematian.
BACA JUGA: Kembali Ukir Prestasi, Film Animasi Jumbo Raih 2 Juta Penonton
'Gusti Allah, monggo kulo dipundut', begitu kalimat yang kerap diucapkan sang musikus kepada keluarga dalam kurun 3 tahun terakhir.
Adapun arti dari kalimat bahasa Jawa tersebut yakni Tuhan, silahkan aku diambil, yang mengisyaratkan tentang kepulangan ke rahmatullah.
BACA JUGA: Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
"Memang beliau itu kepada saya dan adik saya, Ella, sudah sering mengatakan bahwa kalau bahasa Jawa Gusti Allah Monggo Kulo dipundut," ujarnya.
Menurut Petty, sang ibunda sosok yang selalu ingin bermanfaat bagi orang di sekitarnya, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier.
Namun, kondisi kesehatan pelantun Kupu-kupu Malam tersebut tidak baik dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, dia meyakini sang ibunda telah berpasrah kepada Tuhan untuk diberi kemudahan menghadapi kematian.
"65 tahun belajar jadi anak Titiek puspa, beliau orang yang mengharuskan dirinya bermanfaat bagi sesama lain," tuturnya.
"Jadi, ketika dia merasa sudah tidak bisa lagi, dia memang menyerahkan diri kepada sang penentu," imbuh Petty.(mcr31/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah