Pastikan Jalan Bebas Lubang Saat Arus Mudik, HK Lakukan Pemeliharaan di Tol JTTS

Rabu, 20 Maret 2024 – 18:00 WIB
PT Hutama Karya saat melakukan pemeliharaan menggunakan metode beton rigid di tol JTTS. Foto: Humas Hutama Karya for JPNN.com.

jpnn.com, TERBANGGI BESAR - PT Hutama Karya melakukan pemeliharaan rutin di titik tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai).

Pemeliharaan ini dilakukan untuk memastikan jalan yang dilalui pengendara pada saat arus mudik bebas dari lubang.

BACA JUGA: Hutama Karya Menyiapkan Berbagai Strategi Sambut Momen Libur Nataru

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menerangkan pemeliharaan terus dikebut agar segera selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.

“Metode yang digunakan adalah metode beton rigid di Tol Terpeka dengan progres pengerjaan saat ini sudah mencapai 52 persen dan target rampung akhir Maret ini," terang Tjahjo. Rabu (20/3).

BACA JUGA: Aplikasi PINTU Hadirkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia

"Sedangkan di Tol Permai sendiri berbagai pemeliharaan major telah tuntas lebih awal dengan progress 100 persen,” imbuh Tjahjo.

Menurut Tjahjo pemilihan metode pemeliharaan dengan beton rigid ataupun dengan flexible pavement disesuaikan terhadap perkerasan existing dari jalan tol, sehingga pengguna jalan tol dapat merasakan kualitas jalan tol yang semakin nyaman.

BACA JUGA: Homwell The Solution Store Hadirkan Produk Berkualitas & Terlengkap

“Kami pastikan perjalanan pemudik aman dan nyaman saat melintasi JTTS dengan seluruh pemeliharaan yang telah dilakukan oleh HK Group, sehingga akan menghadirkan pengalaman mudik yang berkesan,” kata Tjahjo.

Sementara itu dalam pengerjaan pemeliharaan pada kedua jalan tol tersebut, PT Hakaaston (HKA) selaku Jasa Layanan Operasi (JLO) menggunakan sebanyak 7.900 ton material beton aspal atau hotmix dengan kualitas terbaik.

Di mana pengerjaan diawali dengan rekonstruksi dan rekondisi jalan tol yang dilakukan sejak awal Januari 2024 dengan seluruh pekerjaan menciptakan kondisi zero pothole atau tanpa lubang.

“Sebelum dipilih material dan metode pemeliharaannya, kami melakukan penilaian kondisi perkerasan jalan dan identifikasi jenis kerusakan yang terjadi terlebih dahulu dengan menggunakan metode Surface Distress Index, yaitu metode perkerasan berdasarkan skala kinerja jalan yang diperoleh dari hasil pengamatan secara visual terhadap kondisi jalan yang berada di lapangan sehingga dapat lebih terukur sesuai dengan standar yang berlaku,” terang Tjahjo.

Sebagai informasi, titik lokasi pemeliharaan di Tol Terpeka terdapat pada KM 147 – KM 190, sehingga selama masa pemeliharaan.

Hutama Karya mengimbau pengguna jalan tol untuk dapat memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang sejak 1 kilometer sebelum titik lokasi pemeliharaan dan berhati-hati saat melintas.

“Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul selama masa pemeliharaan di kedua jalan tol tersebut, pengguna jalan berhati-hati serta selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” tutup Tjahjo.(mcr35/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler