Pastikan Keamanan Pemudik, Banyuwangi Turunkan Ratusan Polisi

Selasa, 22 Juli 2014 – 11:46 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengegelar inspeksi persiapan personel yang bertugas mengamankan masa mudik. FOTO: Ist

jpnn.com - BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Sinergi dan koordinasi tersebut antara pemkab, penyelenggara jasa transportasi (BUMN dan swasta), TNI, Polri, dan elemen lainnya.

"Antar-instansi terkait sudah bertemu dan berkoordinasi secara intens. Semua pihak sudah berkomitmen untuk mewujudkan kenyamanan bagi para pemudik sesuai peranan masing-masing," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

BACA JUGA: Sekda Ingatkan, Peminat Kursi CPNS Jangan Ketinggalan Informasi

Pemkab Banyuwangi, misalnya, meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk memberi kenyamanan pemudik. "Nah, untuk tetap menjaga keselamatan berlalu lintas, sinergi dilakukan antara polisi dan dinas terkait di lingkungan Pemkab Banyuwangi," ujar Anas.

Menghadapi arus mudik dan balik di Banyuwangi, personel Polri yang disiapkan mencapai 600 personel. Di sepanjang Banyuwangi terdapat sembilan Pos khusus dari kepolisian seperti di Pelabuhan Ketapang, Bandara Blimbingsari, stasiun, dan terminal.

BACA JUGA: September, E-KTP Dicetak di Kabupaten

Di setiap kapal ferry di jalur penyeberangan Bali-Banyuwangi akan disiagakan dua personel. Personel TNI dan Polri akan bersinergi untuk memastikan keamanan dan menghindarkan pemudik dari tindak kejahatan. Mereka akan dibantu personel Linmas.

Pemkab Banyuwangi juga sudah berkoordinasi dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) sebagai BUMN penyelenggara jasa transportasi laut untuk meningkatkan kualitas pelayanan. "Misalnya untuk antrean pemudik yang memakai motor, akan diberi peneduh sehingga tidak kepanasan," tuturnya.

BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Masih Normal

PT ASDP sendiri menyiapkan 44 kapal ferry untuk melayani para pemudik di jalur penyeberangan Bali-Banyuwangi.

Adapun melalui jalur darat, terdapat sekitar 100 armada bus yang siap melayani pemudik untuk berbagai jurusan. Di terminal-terminal yang ada telah disiapkan pos informasi dan layanan kesehatan. "Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan kepada para sopir selama beberapa kali. Terakhir tes kesehatan 16 Juli lalu, semuanya sehat. Hanya satu sopir yang punya masalah tekanan darah. Insya Allah semua siap melayani penumpang di libur Lebaran tahun ini," kata Anas.

Untuk bandara, lanjut Anas, dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air, akan melayani penumpang secara reguler setiap hari. "Kami akan menambah materi promosi wisata di bandara untuk menyambut pemudik dan wisatawan yang datang ketika libur Lebaran," ujarnya.

Sementara jalur kereta api hingga saat ini sebagian besar tiket sudah ludes terjual.

Anas menambahkan, pihaknya juga menyiapkan alat berat di jalur Banyuwangi-Jember melalui kawasan Gumitir untuk mengantisipasi jika ada pohon tumbang. Alat berat kini sudah ditempatkan di jembatan timbang terdekat dari lokasi. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan Pemkab Jember mengingat kawasan itu merupakan perbatasan kedua kabupaten.

"Kami juga menyiagakan mobil derek untuk membantu jika ada kendaraan pemudik yang mogok. Mobil derek disiagakan di kawasan Gunung Gumitir dan area yang mendekati Taman Nasional Baluran," ujarnya.

Anas berharap, arus mudik dan balik bisa berjalan lancar. Para pemudik yang melintas di Banyuwangi bisa menikmati beragam kuliner khas lokal dan membeli oleh-oleh di berbagai sentra oleh-oleh. "Atau bisa juga berwisata sejenak di sejumlah destinasi. Kami akan menjadi tuan rumah yang baik," kata Anas. (eri/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Macet 40 Km, tak Bergerak 20 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler