jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan pemantauan secara langsung di tiga lokasi untuk memastikan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 terlayani dengan baik.
Pemantauan dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Posko SAR Gabungan di Dermaga Jakarta International Container Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok, Rumah Sakit POLRI Kramat Jati dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
BACA JUGA: Sonny Bersyukur Gagal Naik Pesawat Lion Air JT 610
“Kami telah menugaskan unsur Ditjen Hubud pada 3 lokasi untuk memantau secara langsung dan membantu memberikan pelayanan informasi bagi keluarga korban yang datang tiga lokasi tersebut," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Pramintohadi Sukarno.
Dari Posko SAR Gabungan di Tanjung Priok dilaporkan bahwa hingga pagi kemarin telah berhasil ditemukan dan dilakukan evakuasi sebanyak 48 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban.
BACA JUGA: Pesawat Lion Air Jatuh, Fahira Mendoakan Keselamatan Tim SAR
Sedangkan dari data sementara, hingga malam ini sudah ditemukan dan dievakuasi sebanyak 53 kantong jenazah dan langsung dibawa ke RS POLRI Kramat Jati.
“Seluruh kantong jenazah langsung dibawa menggunakan ambulance menuju RS Kramat Jati untuk selanjutnya dilakukan identifikasi," tutur Pramintohadi.
BACA JUGA: Kalau Saya Sakit, Siapa yang Nanti Merawat?
"Saya minta pihak Lion Air dapat membantu semaksimal mungkin untuk meringankan beban keluarga korban," imbuh Pramintohadi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Temukan Ping Locator Black Box Lion Air JT 610
Redaktur & Reporter : Yessy