Pastikan Konser di Jakarta, Aerosmith Minta 15 Kamar Ganti

Kamis, 07 Maret 2013 – 08:08 WIB
JAKARTA - Aerosmith The Global Warming World Tour akan mampir ke Indonesia. Pada 11 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta, band rock AS itu akan tampil.

Konfirmasi kedatangan itu diucapkan promotor Dyandra Entertainment, Ismaya Live, dan Sound Rhythm di Plaza Indonesia, Rabu (6/3). Pihak Aerosmith sudah memasukkan Indonesia ke jadwal tur di website.

Band yang digawangi Steven Tyler, Joe Perry, Brad Whitford, Tom Hamilton, dan Joey Kramer itu memang sudah berumur. Mereka terbentuk pada 1970 di Massachusetts. Para personelnya juga sudah berusia lebih dari setengah abad. Tapi, sampai saat ini pesonanya tidak pudar.

"Beberapa hari yang lalu, ketika kami mengumumkan ini melalui Twitter, kurang dari 24 jam informasi sudah menyebar ke lebih dari 10 juta orang dengan hashtag #AerosmithJKT," kata Yudha Perdana dari Ismaya Live.

Pihaknya beserta dua promotor lain yang bergabung merasa sangat bersemangat karena bisa mendatangkan mereka. Di Asia, selain Indonesia, The Global Warming Tour akan singgah di Filipina dan Taiwan. Cheri Ibrahim dari Dyandra Entertainment mengungkapkan bahwa perjalanan tur band yang telah menelurkan 18 album itu dimulai dari Australia pada 28 April.

Mereka manggung di Sydney, Brisbane, dan Melbourne. "Semestinya dari Australia mereka langsung ke Taiwan. Jakarta dapat jadwalnya bulan Juni. Tapi, karena ada Filipina, akhirnya rutenya diubah. Dari Australia, mereka ke Indonesia. Kebetulan banget sih, kami dapat sedikit keberuntungan," terangnya.

Band yang populer dengan lagu I Don"t Want to Miss A Thing untuk soundtrack film Armageddon itu akan membawa 80 ton kargo peralatan musik dan 70 orang kru. Arena konser nanti outdoor, tepatnya di parkir barat JIExpo yang mampu menampung sekitar 20 ribu orang.

Steven Tyler cs menginginkan panggung konsernya sama persis dengan panggung-panggung di negara-negara yang sudah mereka singgahi. "Stage-nya mereka minta sama persis. Panggung ukuran 18 x 10 meter. Mereka minta dilengkapi lidah perpanjangan membentuk catwalk," ujar Cheri.

Pihak promotor sudah mulai menerima rider dari sang superstar. Mereka meminta dress room khusus yang menurut promotor cukup merepotkan. "Lumayan merepotkan, tapi seru sih. Kami bisa merasakan kejayaan era rock n roll. Mereka minta disediakan 15 dressing room. Nggak tahu tuh buat apa aja. Mungkin satu orang satu kali, ya," jawab Yudha Perdana, lalu tersenyum. Apa pun itu, pihak promotor telah berkomitmen untuk memberikan apa yang diminta artis.

Tiket konser dijual menjadi empat kelas, yaitu tribun (Rp 700 ribu), reguler festival (Rp 850 ribu), premium festival (Rp 1,25 juta), dan VIP (Rp 3 juta termasuk F&B).

Mengenai pembagian kelas tersebut, banyak yang mempertanyakan kenapa harus dibagi. Pasalnya, itu adalah konser rock, sepertinya kurang seru kalau harus duduk. Pihak promotor menjawab, itu awalnya menjadi perdebatan di kalangan mereka sendiri.

Namun, kemudian itu yang menjadi keputusan bersama. "Karena penggemar Aerosmith ini lintas generasi. Apalagi, setelah Steven Tyler jadi juri American Idol, penggemarnya jadi lebih luas range-nya. Makanya, kami bagi kelasnya," jawab Yudha. (jan/c10/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jupe Alami Gangguan Kejiwaan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler