jpnn.com, JAKARTA - Terobosan akan dilakukan oleh pengelola kompetisi Liga 1 menyusul polemik seputar Nota Larangan Bermain (NLB) pada Liga 1 musim 2018.
Untuk itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1, memastikan tak akan menerapkan lagi NLB pada gelaran kompetisi musim 2018 mendatang.
BACA JUGA: Tak Terlalu Sibuk, Persib Bandung Siapkan Jadwal Uji Coba
NLB adalah daftar yang mencantumkan nama pemain yang tak bisa diturunkan dalam sebuah pertandingan di Liga 1.
Keberadaan NLB ini ramai, saat Mohammed Sissoko, pemain Mitra Kukar tampil melawan Bhayangkara FC di Liga 1 2017 lalu.
BACA JUGA: Ikut 3 Turnamen, PSM Segera Selesaikan Kontrak Pemain
Ketika itu, Mohamed Sissoko sejatinya sedang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Namun, PT LIB tidak memasukkan nama Sissoko dalam NLB.
Ketika itu Komdis menyatakan klub Mitra Kukar kalah 0-3 karena dianggap memainkan pemain yang sedang disanksi. Mitra Kukar sempat protes.
BACA JUGA: Persebaya Belum Latihan, Alfredo Vera Tetap Pede
Bagi tim berjuluk Naga Mekes tersebut, nama Sissoko memang tidak terdaftar sebagai pemain yang dilarang bermain, karena itu mereka tetap menurunkannya.
Tapi PT LIB menganggap, NLB bukan acuan sehingga protes Mitra Kukar ditolak. PT LIB malah mendukung sanksi dari Komdis PSSI.
Berkaca pada situasi itu, PT LIB membuat kebijakan baru menghadapi kompetisi musim depan. Mereka tak akan mengeluarkan NLB lagi.
"Kami pastikan, untuk musim 2018 tidak ada lagi NLB, kami copot itu," kata Chief Operating Officer LIB, Tigorshalom Boboy, saat dihubungi Senin (1/1).
Sebagai terobosan atau pengganti dari NLB, PT LIB akan membuat daftar khusus yang memuat data statistik pemain sekaligus juga daftar pemain yang boleh dan tidak untuk dimainkan.
Nantinya, bukan NLB tapi daftar itulah yang akan dijadikan pedoman oleh pengawas pertandingan dalam Match Coordination Meeting (MCM) sehari sebelum laga digelar.
"Dengan tidak adanya NLB, kami akan memberikan sebuah grafik yang akan menjadi kewajiban klub untuk menunjukkan itu ketika MCM. Juga akan menjadi kewajiban Match Commissioner untuk menanyakan, jadi kontrolnya nanti ada di match com," paparnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Klub Malaysia Ikut Turnamen Pramusim di Indonesia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad