jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said memastikan ketersedian pasokan energi Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk LPG dan listrik selama Ramadhan maupun Idul Fitri 1437 H, berada pada posisi aman.
Berdasarkan data tahun lalu pada periode yang sama, rata-rata konsumsi premium pada saat Idul Fitri akan meningkat sekitar 12 persen dibanding konsumsi harian, sedangkan konsumsi solar menurun sekitar 13 persen.
BACA JUGA: Aduuh, Proses Pemecatan Fahri dari DPR Kok Ribet Banget Ya?
“Ketersediaan stok BBM mencukupi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2016. Stok rata-rata di atas 25 hari," ujar Sudirman saat menghadiri Ratas di Istana Negara, Selasa (26/4).
Agar tidak terjadi gangguan distribusi BBM dan gas, pemerintah akan memastikan kelancaran penyaluran BBM dan LPG. Serta meningkatkan pelayanan di SPBU. Kemudian bekerjasama dengan pihak Kepolisian/Dinas Perhubungan terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM dan LPG.
BACA JUGA: Moratorium Reklamasi Cegah Kegaduhan
Sementara untuk kondisi listrik, selama periode lebaran 2016 pada H-15 sampai H+15, sistem kelistrikan Jawa-Bali, Sumatera dan Indonesia Timur kata Sudirman berada pada kondisi pasokan cukup.
Sedangkan untuk antisipasi bencana geologi, Kementerian ESDM membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi. Tim ini akan merespon dengan cepat bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan 24 jam per hari untuk meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif.
BACA JUGA: Waktu Hampir Habis, Prasetyo Minta Nyalla Tak Sembunyi
“Kami akan menugaskan pengamat gunung api dan petugas terkait yang dikoordinasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM untuk memantau aktivitas gunung api dan pergerakan tanah pada daerah-daeah rawan bencana," jelas Sudirman. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuih! Pembentukan Lima Provinsi Ini Sedang Dibahas Serius
Redaktur : Tim Redaksi