jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pos penyekatan yang berada di kilometer 31 Cikarang Barat ruas tol Jakarta – Cikampek.
Pengecekan sengaja dilakukan karena dia ingin memastikan penyekatan untuk pengendalian mobilitas masyarakat berjalan lancar di masa PPKM Darurat dan Iduladha 1442 H
BACA JUGA: Menhub Pastikan Angkutan Logistik Tetap Lancar Selama PPKM Darurat
“Sesuai SE Nomor 15 Tahun 2021 dari Satgas, kami melakukan upaya mengurangi mobilitas masyarakat di masa libur Iduladha dengan melakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Menhub Budi Karya dalam siaran persnya, Senin (19/7)
Menhub menjelaskan, menindaklanjuti SE Satgas Nomor 15 Tahun 2021, Kemenhub bersama Polri dan pemerintah daerah melakukan pengendalian transportasi yang berlaku untuk transportasi umum di darat, laut, udara dan perkeretaapian, maupun untuk kendaraan pribadi.
BACA JUGA: Hasil Evaluasi PPKM Darurat di Jabodetabek, Menhub Perintahkan Pembatasan Transportasi Diperketat
Pengendalian yang dilakukan yaitu mengatur syarat perjalanan baik antar kota maupun di wilayah aglomerasi, bahwa hanya masyarakat yang memiliki keperluan tertentu.
Adapun mereka diperbolehkan melakukan perjalanan yakni: memiliki keperluan di sektor esensial dan kritikal yang dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya.
BACA JUGA: Menhub: Pelabuhan Anggrek Solusi Masalah Kemiskinan di Gorontalo
Kemudian pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak seperti pasien dengan kondisi sakit keras dan ibu hamil yang didampingi oleh satu anggota keluarga, kepentingan persalinan yang didampingi maksimal dua orang, serta pengantar jenazah non-covid dengan jumlah pengantar maksimal lima orang.
Sementara, untuk perjalanan antar kota atau jarak jauh bagi pelaku perjalanan Jawa dan Bali di moda udara wajib menunjukan sertifikat vaskin dosis pertama, dan hasil tes PCR 2x24 jam. Selain moda udara wajib menunjukan sertifikat vaksin dosis pertama dan hasil tes PCR 2x24 jam atau rapid antigen 1x24 jam.
“Dalam melaksanakan pembatasan perjalanan orang dalam negeri ini, kami akan bekerja sama terus menerus dengan semua pihak termasuk kementerian dan lembaga terkait,” pungkas Budi Karya Sumadi. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan