Pastikan PPP Bersatu Lagi Jika Djan Faridz Cs Gabung ke KIH

Jumat, 12 Desember 2014 – 18:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kabar tentang rencana PPP kubu Djan Faridz merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) disambut baik PPP kubu M Romahurmuziy. Pasalnya, merapatnya PPP kubu Djan Faridz ke KIH akan mengakhiri konflik internal di partai berlambang Kakbah itu.

Ketua Fraksi PPP DPR, Hasrul Azwar di Jakarta, Jumat (12/12) mengatakan, merapatnya Djan Faridz Cs ke KIH bisa berujung pada islah di antara dua kubu yang berseteru. ”Djan Faridz ke KIH adalah bentuk islah antara keduanya secara tidak langsung. Maka mukatamar islah akan segera terjadi," kata Hasrul di Jakarta, Jumat (12/12).

BACA JUGA: Siapkan Pojok MPR untuk Rakyat Berdemonstrasi

Menurutnya, dengan bergabung ke KIH maka Djan sudah memiliki kesamaan pandangan dengan Romahurmuziy yang sudah lebih dulu merapat ke koalisi pendukung pemerintah itu. Karenanya, perdamaian melalui forum muktamar islah hanya tinggal adalah menunggu waktu saja.

Lagipula, lanjutnya, bergabung dengan KIH adalah pilihan terbaik bagi kubu Djan dan kader PPP. Pasalnya, dengan begitu mereka bisa berkontribusi nyata dalam mensukseskan pembangunan.

BACA JUGA: Sekjen PD Diyakini Bukan Ibas Lagi

Karena itu Hasrul berharap agar para peserta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I PPP yang digelar kubu Djan dapat mensepakati kebijakan merapat ke KIH. "Bergabung atau tidak ke KIH, tergantung peserta mukernas PPP yang dilakukan Djan Faridz. Kalau ke Djan ke KIH, sebuah pilihan yang cukup baik. Artinya, mungkin lebih dinamis dengan KIH, lebih nyaman bergandengan tangan dengan pemerintah untuk membangun negara," pungkasnya.

Seperti diketahui, kubu Djan Faridz saat ini tengah menggelar mukernas I di Jakarta. Salah satu aspirasi yang mencuat dalam forum tersebut adalah keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan bergabung ke KIH.(dil/jpnn)

BACA JUGA: Harusnya DPR Malu Sudah Digaji Belum Pernah Rapat dengan Pemerintah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Pilkada Dipercepat Diduga Takut Kehilangan Popularitas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler