jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan memastikan bahwa SBY tidak mungkin menjadi cawapres. Sebab, suami Ani Yudhoyono itu bukanlah orang yang haus kekuasaan.
"Mosok setelah jadi RI-I, terus habis periode, demi kekuasaan, jadi RI-II. SBY bukan sosok yang maruk kekuasaan. Ia proporsional, profesional, dan idealis," kata Ramadhan saat dihubungi, Jumat (13/9).
BACA JUGA: Kunci Motor Diminta, Briptu Ruslan Langsung Ditembak
Pernyataan ini menanggapi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Maluku, John Pieris, yang mengusulkan agar Susilo Bambang Yudhoyono maju lagi di bursa pilpres 2014.
Hanya saja, karena SBY sudah dua periode menjadi presiden, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu disarankan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
BACA JUGA: Motor Polisi Dibawa Kabur Penembak
Ramadhan Pohan yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR itu menyatakan, SBY dan istrinya selama ini telah mengabdi kepada Indonesia. Karena itu, biarlah mereka menjalani hidup dengan tenang usai 2014.
"Biarlah SBY dan Bu Ani tenang pasca 2014. Mereka telah memberikan sumbangsih terbesar kepada RI, yakni peran sebagai presiden dua periode dan ibu negara," kata Ramadhan.
BACA JUGA: Dorong Rapimnas Gulirkan Konvensi Capres Golkar
Sebelumnya John Pieris mengatakan, PD juga harus mulai mencari sosok cawapres. Bukan hanya sibuk mengurus konvensi untuk menjaring capresnya. "Kalau saya mengusulkan SBY saja yang dijadikan calon wakil presiden," kata John Pieris. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Redaktur : Tim Redaksi