jpnn.com - LYON - Awalnya Portugal diyakini akan mendominasi Grup F. Tapi, fakta yang terjadi justru Hungaria yang mampu memimpin grup ini. Bahkan, dalam laga penentuan puncak klasemen, Rabu (22/6) malam WIB, Hungaria mampu menahan imbang Portugal dengan skor 3-3.
Hasil itu tetap menempatkan Hungaria sebagai juara grup. Diikuti Islandia dengan poin sama setelah mengalahkan Austria. Tapi, Hungaria memiliki selisih gol lebih baik.
BACA JUGA: Lolos ke Babak 16-Besar, Islandia Bersua Inggris
Portugal? Mereka memang mampu lolos ke babak 16-besar. Tapi, dengan status sebagai peringkat ketiga terbaik. Ironisnya, Portugal tak bisa menang dalam tiga laga di fase grup alias selalu seri. Sementara itu, Hungaria dan Islandia sama-sama meraih satu kemenangan.
Hasil di fase grup itu membuat pelatih Hungaria, Bernd Storck makin percaya diri. Bahkan, dia mengatakan timnya semakin ditakuti.
BACA JUGA: Ronaldo Torehkan Rekor, Portugal Melaju ke Babak 16-Besar
"Saya tak mampu berkata-kata. Hungaria kini berhak untuk berbicara lebih banyak dan akan semakin ditakuti. Saya pikir ini adalah mimpi menjadi nyata untuk seluruh negeri," ujar Storck seperti dilansir Uefa.com.
Laga kontra Portugal disebut Storck menjadi performa terbaik yang ditunjukkan timnya selama ini. Bahkan, dia percaya Hungaria bisa menang andai Portugal tak memiliki Ronaldo.
BACA JUGA: Gol Gera Dibalas Nani, Portugal Diimbangi Hungaria 1-1 di Babak Pertama
"Tim kami bermain lebih baik ketimbang dua pertandingan awal fase grup," ujar Storck.
Storck memuji para pemainnya yang tidak takut meladeni permainan ofensif Portugal. Menurutnya, andai bermain bertahan, timnya justru bisa kalah.
"Kami menghadapi tim yang sangat teroganisir. Oleh karena itu, kami harus bermain menyerang dan mencetak gol. Kami memang melakukannya, tapi seharusnya pertahanan kami lebih disiplin dalam menjaga Ronaldo," pungkas Storck. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Pilar Dicadangkan, Sebuah Perjudian Pelatih Austria
Redaktur : Tim Redaksi