Pastikan Tak Ada Boikot, Jokowi-JK Dilantik Jam 10 Pagi

Senin, 13 Oktober 2014 – 15:55 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kiri), Wakil Ketua MPR RI Mahyudin (kedua kanan)), EE Mangindaan (kanan) dan Oesman Sapta (kiri) saat memimpin rapat gabungan dengan Ketua Fraksi dan Kelompok anggota MPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/10). Rapat tersebut membahas persiapan upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014- 2019. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memastikan tidak ada satupun fraksi di MPR yang akan memboikot pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Sidang Paripurna MPR 20 Oktober 2014 mendatang.

Hal ini bagian dari kesepakatan rapat pimpinan MPR dengan 10 fraksi serta kelompok DPD RI di ruang GBHN, komplek Parlemen, Jakarta, Senin (13/10).

BACA JUGA: Boni Hargens Sebut KMP Liar dan Keras

Menurut Zulkifli, Sidang Paripurna MPR akan dimulai pukul 10.00 WIB. Ini sekaligus menepis isu Jokowi bakal dilantik malam hari.

"Berita penting yang ingin kami sampaikan, semua fraksi sepakat bulat akan hadir kemudian mensukseskan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. 10 fraksi dan 1 DPD akan hadir," kata Zulkifli Hasan dalam konferensi pers, Senin (13/10).

BACA JUGA: KMP Ancam Hantam Jokowi jika SMI jadi Menteri

Hal ini menurut politikus PAN itu, mengklarifikasi isu yang belakang berkembang bahwa ada upaya dari sejumlah fraksi untuk memboikot Sidang Umum MPR untuk melantik presiden dan wapres terpilih tidak benar.

"Isu berkembang yang tidak benar, soal penjegalan, pemboikotan, sungguh tidak ada. Kalau menyangkut Indonesia, wajah Indonesia sepakat bulat bersama untuk mensukseskan," tegasnya.

BACA JUGA: PGRI Sarankan Honorer K2 Perkuat Lobi

Dalam rapim itu, MPR RI juga telah menuntaskan struktur dan pembagian alat kelengkapan seperti Badan Anggaran, tim kajian hingga tim sosialiasi. Menariknya, semua diputuskan tanpa menggunakan sistem paket. Tinggal lagi penempatan kader dari masing-masing fraksi.

"Kami tidak pakai paket, bulat musyawarah mufakat. Hanya dalam satu jam membagi tugas alat kelengkapan termasuk pembagian anggota alat kelengakapan yang masing 45 orang perbadan itu," tandasnya.(Fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Honorer K2 Akan Bergerak dari Monas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler