jpnn.com - JAKARTA – Pilkada serentak 2017 akan digelar di 101 daerah, yang pelaksanaan pemungutan suaranya dilakukan pada 15 Februari.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meyakinkan, sampai sejauh ini tidak ada masalah terkait kebutuhan anggaran bagi pelaksanaan pilkada serentak gelombang kedua ini.
BACA JUGA: Laah...Djarot Tak Mau Risma Datang ke Jakarta
Tjahjo menjelaskan, adanya daerah yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dikarenakan masih membutuhkan waktu melakukan penyesuaian terhadap harga-harga kebutuhan logistik.
"Yang belum deal itu kan hanya tinggal nego harga (kebutuhan). Misalnya aqua, mobil perlu sewa atau tidak. Karena standar harga yang kami minta ke KPU kan tak mungkin seragam. Harga di Papua dengan di Jawa kan beda," ujar Tjahjo, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Langkah Mengejutkan Nilmaizar...Urusan Politik Bro
Tjahjo mengakui hingga kemarin baru 50 daerah yang menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pelaksanaan pilkada.
"Intinya, uangnya tercukupi. Kemarin (Pilkada serentak 2015), meski awalnya cukup ribet, tapi tetap bisa kok. Apalagi daerah sudah mencicil, menyimpan sebagai tabungan, enggak terasa," ujarnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Belum Tentu Menang, Parpol Jangan Takut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Sangat Bagus Dari Menteri Dalam Negeri
Redaktur : Tim Redaksi