jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan tidak akan ada pembentukan klub-klub baru melalui Tim Transisi Sepak Bola Nasional. Hal itu untuk menepis pemberitaan yang menyebut tim transisi bentukan Kemenpora akan membentuk klub-klub baru.
Staf Khusus Menpora Imam Nahrawi, M Khusen Yusuf membantah pemberitaan itu karena pembentukan klub-klub baru untuk menggulirkan kompetisi justru tak sesuai dengan pembenahan sepak bola nasional.
BACA JUGA: Sang Legenda Nilai Milan Dijauhi Dewi Fortuna
"Tidak benar kabar yang menyebutkan Kemenpora dan Tim Transisi akan membentuk klub-klub baru," kata Khusen, Jumat (22/5) sore.
Menurutnya, concern Kemenpora selama ini tetap untuk perbaikan tata kelola sepak bola. Yakni agar kompetisi berjalan fair, transparan dan akuntabel.
BACA JUGA: Barca Incar Ramsey, Wenger Kebakaran Jenggot
"Kami mencoba memastikan adanya tata kelola sepakbola di tanah air menjadi lebih fair, transparan, dan akuntabel. Fokus dalam hal itu saja sudah cukup pelik, sudah bertahun-tahun tidak terealisasi, sehingga kami tidak akan merepotkan diri sendiri dengan membentuk klub-klub baru," imbuhnya.
Di sisi lain, Khusen yang juga mantan wartawan ini justru menyayangkan tidak adanya pemberitaan berimbang (cover both side) tentang pembentukan klub-klub baru itu. Sebab, pemberitaan sebuah media online tentang pembentukan klub-klub baru itu hanya berdasarkan keterangan sumber anonim yang tak dikonfirmasi ke Kemenpora.
BACA JUGA: Melaju ke Podium tak Cukup Bagi Ducati
"Kami tidak pernah dimintai konfirmasi. Tidak ada mekanisme check and balance dengan cara melakukan konfirmasi kepada pihak Kemenpora atau Tim Transisi. Kami berharap publik tidak terkecoh dengan munculnya berita-berita yang diragukan kebenarannya, apalagi berita-berita yang dibuat dengan mengabaikan standar-standar jurnalistik yang baik," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pesakitan Chelsea Beri Saran untuk Gareth Bale
Redaktur : Tim Redaksi