Pastikan Tim Asuhan Nil Wakili Indonesia

Senin, 29 Oktober 2012 – 04:22 WIB
Andik Vermansyah. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
KUALA LUMPUR - Indonesia dipastikan diwakili oleh Timnas yang dilatih oleh Nilmaizar. Dari ke-35 nama pemain awal yang diserahkan Indonesia, Arthur Irawan dipastikan juga akan turun bersama tim merah putih dalam ajang dua tahunan tersebut.
      
Seperti dirilis dalam berita resmi di situs Piala AFF 2012, ada beberapa nama pemain naturalisasi dan pemain Indonesia yang merumput di luar negeri. Dengan kepastian ini langkah Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang juga mendaftarkan pemain ke AFF dengan pelatih Alfred Riedl sia-sia.

Pihak KPSI yang telah mendengarkan sikap yang diambil oleh AFF langsung merespon. Acting Sekjen PSSI La Nyalla, Tigor Shalom Boboy menyebut bahwa MoU yang ditandantangai telah gagal dijalankan.

"Jika simbol rekonsiliasi itu adalah Timnas, maka fakta ini adalah kegagalan kita semua. MoU telah gagal untuk diimplementasikan dengan baik. Bisa jadi ini adalah kontroversinya tidak berujung," ujarnya melalui pesan singkat.

Menurut dia, masalah timnas ini sempat jadi pergunjingan dalam AFF Council Meeting. Dimana, dalam pertemuan itu akhirnya muncul keputusanbahwa hanya tim yang direkomendasikan oleh PSSI Djohar yang diterima untuk tampil di AFF.

Padahal, lanjut Tigor, dibalik kesepakatan itu ada misi tersembunyi dari negara-negara peserta piala AFF yang hadir dalam rapat. "Sejatinya, semua negara ingin juara AFF, dan Indonesia yang lemah adalah berkah. Dan tim yang dikirim sekarang bukanlah tim terbaik," terangnya.

Apakah pihak KPSI menganggap tim besutan Nilmaizar lemah? Menurut Tigor pihaknya tak pernah menyepelakan pemain-pemain yang didaftarkan.

"Kami hanya ingin membangun tradisi sekaligus memproteksi keinginan masyarakat dalam mengelola "dan membangun Timnas. Yakni dengan pendekatan sederhana timnas yang best management, best coach, best players for the best Timnas," paparnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin keputusan AFF ini sudah lama dia ketahui. Dengan adanya rilis resmi di situs AFF, lanjut Djohar, kabar tersebut semakin jelas dan dia berharap tak ada polemik lagi tentang timnas.
 
"Jangan ada perdebatan lagi. Mari pikirkan kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa ini di Piala AFF nanti," ujarnya, kemarin (28/10. (aam)

Tim Yang Diterima AFF

Penjaga Gawang: Samsidar (Semen Padang FC), I Made Wirawan (Persib Bandung-ISL), Wahyu Tri Nugroho (Persiba Bantul), Endra Prasetya Suprapto (Persebaya Surabaya)

Belakang: Handi Ramdhan (Persija Jakarta), Novan Setya Sasongko (Persibo Bojonegoro), Nopendi (Persiba Bantul), Fachruddin Wahyudi Aryanto (PSS Sleman), Hengki Ardiles (Semen Padang), Wahyi Wijiastanto (Semen Padang), Hamka Hamsah (Mitra Kukar-ISL), Diego Robbie Michiels (Persija Jakarta), Raphael Guillermo Eduardo Maitimo (VV Capelle, Netherlands)

Tengah: Taufiq (Persebaya Surabaya), Elie Aiboy (Semen Padang), Firman Utina (Persib Bandung-ISL), Rasyid Assahid Bakri (PSM Makassar), Jajang Paliama Mujianto (Semen Padang), Muhammad Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro), Bernardus Valentinus Telaubun (Bontang FC), Corneles Sergius Geddi (Persija Jakarta-IPL), Vendry Ronaldo Mofu (Semen Padang), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar-ISL), Oktovianus Maniani (Persiram Raja Ampat-ISL), Tonnie Harry Cusell (GVVV, Netherlands), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang), Jhonny Rudolf van Beukering(-)

Depan: Irfan Bachdim (Persema Malang), Bambang Pamungkas (Persija Jakarta-ISL), Andik Vermansah (Persebaya Surabaya), Patrich Stefanus Wanggai (Persipura Jayapura-ISL), Rachmat Syamsuddin Leo (PSM Makassar), Arthur Daniel Irawan (Espanyol B), Agung Supriyanto (PPSM Magelang), Samsul Arif Munip (Persibo Bojonegoro).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Kontroversial Bawa Juve Ungguli Catania

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler