jpnn.com - KECEMASAN dalam skuat Argentina perlahan menguap. Kini, pelatih Gerardo Martino bisa lebih percaya diri karena bintang terbaiknya, Lionel Messi, sudah menemukan mitra ideal yang mampu mendukung permainannya di lapangan. Pendamping ideal itu ada pada sosok Javier Pastore yang dianggap sebagai titisan gelandang Barcelona, Andres Iniesta.
Selama ini Messi dinilai kesulitan memaksimalkan potensinya saat bermain untuk timnas Argentina. Alasannya tak pernah berubah. Berbeda dengan permainannya saat membela Barcelona, bersama timnas, Messi tak didukung oleh gelandang-gelandang kaliber seperti Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
BACA JUGA: Costa: Fantastis jika Arda Turan ke Chelsea, Kebabnya Enak
Tanpa dua gelandang tipikal Iniesta dan Xavi, tugas Messi di timnas bertambah berat. Dia tak hanya dibebani tugas menjebol gawang lawan dan memberi assist, juga berkewajiban menjadi penyambung antara lini tengah dan di lini depan.
Maka, tak heran jika kritik terhadap Messi selama ini lebih banyak diarahkan ketika dirinya bermain bersama timnas Argentina. tatistik juga mendukung kritik tersebut. Jika di Barcelona Messi menjadi mesin gol yang sulit dihentikan, di Argentina Messi hanya mampu melesakkan 46 gol dari 102 penampilan.
BACA JUGA: Guardiola Desak Bastian Segera buat Keputusan
Tapi pelatih Gerardo Martino tampaknya tak perlu lagi bersusah payah mencari pemain yang bisa mendukung Messi. Di Copa America 2015 ini, Martino sudah menemukan pemain itu pada sosok Pastore.
Martino terbilang sukses meracik formula antara Messi dan Pastore. Dia menempatkan kedua pemain itu di sisi kanan. Hasilnya, keduanya bermain seperti layaknya permainan Messi dan Iniesta di Barcelona. Pastore berhasil mengurangi tugas Messi. Dia mampu menjadi penghubung antar lini sehingga Messi kini bisa fokus untuk mencetak gol atau memberi assist.
Formula Messi-Pastore juga menghasilkan kombinasi permainan yang atraktif. Keduanya kerap bertukar posisi sehingga mampu mengecoh bek lawan."Saya tidak membandingkan diri saya dengan siapapun, terutama dengan Iniesta dan Xavi.
BACA JUGA: Piala Kemerdekaan Hanya Boleh Gunakan Satu Pemain Asing
Mereka bekerjasama di Barcelona dan telah meraih hal-hal bersejarah. Tak ada pasangan seperti yang mereka lakukan. Sementara saya bermain di sini untuk memudahkan Messi dan Di Maria," ungkap Pastore dalam wawancara di situs resmi Copa America.
Laga semifinal kontra Paraguay menjadi panggung terbaik dari kemitraan kedua pemain itu. Dalam laga itu Messi mempersembahkan tiga assist dan Pastore melesakkan satu gol. Hasilnya, Argentina melaju ke final setelah menggilas Paraguay dengan skor 6-1. Kini, kombinasi keduanya kembali ditunggu di partai final nanti. (ish/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawaran Barca Pada Pogba Sebuah Kekonyolan
Redaktur : Tim Redaksi