jpnn.com - JAKARTA - Korps Brimob kembali menyusun kekuatan untuk mengantisipasi demonstrasi 25 November dan 2 Desember.
Kakorbrimob Polri Irjen Murad Ismail mengungkapkan pihaknya melakukan penebalan personel dibandingkan demo 4 November lalu.
BACA JUGA: Begini Persiapan Korps Brimob Atasi Demo 25/11 dan 2/12
Penebalan dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya jelang dua agenda demo tersebut.
"Untuk 25 November dan 2 Desember. Jadi jumlah anggota Brimob yang akan mengamankan Ibu Kota di-BKO (bantuan personel) ke PMJ ada 87 SSK. Terdiri dari 25 SSK Korps Brimob. Kemudian 12 SSK dari PMJ dan 50 SSK seluruh 21 polda," kata dia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/11).
BACA JUGA: 50 Kompi Brimob dari Daerah Dipanggil Siaga di Ibu Kota
Selain itu, Brimob juga sudah menyiapkan pasukan antianarkis untuk mencegah kekacauan.
"Ada lagi 36 unit anti-anarki yang terbagi di tujuh titik. Tujuh titik yang jelas, yang saya tahu di Istana, Gedung DPR-MPR, dan Semanggi. Yang empat titik saya belum tahu di mana," tambah dia.
BACA JUGA: Begini Reaksi Demokrat soal Novanto Mau Pimpin DPR Lagi
Murad menambahkan, 50 satuan setingkat kompi (SSK) bantuan juga didatangkan dari 21 polda se-Indonesia.
Pasukan itu akan dibagi menjadi 39 unit. Nantinya mereka akan bersiaga di daerah rawan di DKI Jakarta.
"39 titik di Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara," ungkap dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt..Ada yang Keberatan DPR Kembali Dipimpin Novanto
Redaktur : Tim Redaksi