JAKARTA - Proses evakuasi korban banjir di basement gedung UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang tergenang air sejak kemarin masih berlangsung hingga saat ini. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan pasukan katak dari TNI AL.
"Tim penyelam dari Marinir, Kopaska berjumlah empat orang. Dan satu dari damkar melakukan penyelaman untuk melakukan evakuasi korban," kata Paimin Napitupulu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta, kepada wartawan di gedung UOB, Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).
Beberapa orang karyawan diduga masih terjebak di dalam ruang basement gedung UOB. Namun belum bisa dipastikan berapa jumlah karyawan yang terjebak.
General Affair Building Management Wisma Kartika, Perry Pantau mengatakan, satu orang sempat keluar dari basement gedung UOB tadi pagi. Menurut Perry, orang tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Pagi tadi sudah ada yang keluar satu orang, habis itu dibawa ke rumah sakit tapi saya nggak tahu dibawa ke mana," ujar seorang pria yang bekerja di gedung perkantoran yang bersebelahan dengan gedung UOB.
Sekedar diketahui, jebolnya tanggul Latuharary kemarin pagi menyebabkan gelombang air besar yang mengarah ke kawasan Thamrin. Aliran air tersebut ikut memenuhi basement gedung UOB yang berfungsi sebagai area parkir. Saat air meluap diduga masih ada beberapa orang karyawan terjebak di dalam ruang bawah tahan gedung UOB. (dil/jpnn)
"Tim penyelam dari Marinir, Kopaska berjumlah empat orang. Dan satu dari damkar melakukan penyelaman untuk melakukan evakuasi korban," kata Paimin Napitupulu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta, kepada wartawan di gedung UOB, Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).
Beberapa orang karyawan diduga masih terjebak di dalam ruang basement gedung UOB. Namun belum bisa dipastikan berapa jumlah karyawan yang terjebak.
General Affair Building Management Wisma Kartika, Perry Pantau mengatakan, satu orang sempat keluar dari basement gedung UOB tadi pagi. Menurut Perry, orang tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Pagi tadi sudah ada yang keluar satu orang, habis itu dibawa ke rumah sakit tapi saya nggak tahu dibawa ke mana," ujar seorang pria yang bekerja di gedung perkantoran yang bersebelahan dengan gedung UOB.
Sekedar diketahui, jebolnya tanggul Latuharary kemarin pagi menyebabkan gelombang air besar yang mengarah ke kawasan Thamrin. Aliran air tersebut ikut memenuhi basement gedung UOB yang berfungsi sebagai area parkir. Saat air meluap diduga masih ada beberapa orang karyawan terjebak di dalam ruang bawah tahan gedung UOB. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungai Ciliwung Segera Disudet
Redaktur : Tim Redaksi