jpnn.com, JAKARTA - Jumlah korban positif maupun meninggal dunia akibat virus corona atau covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap hari. Hal ini cukup membuat tenaga medis kewalahan menghadapinya.
Untuk mengurangi beban para tenaga medis, Polda Metro Jaya melalui Direktorat Samapta telah menyiapkan puluhan personel polisi yang membantu tenaga medis.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS, Pesan Mas Menteri Nadiem, Penghina Jokowi
“Ada 20 orang yang kami siapkan. Mereka langsung bergabung dengan tim gugus tugas Covid-19 di DKI Jakarta,” kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (7/4).
Ngajib menerangkan, personel itu akan membantu pengurusan korban virus corona yang meninggal dunia di rumah. “Sebelumnya mereka sudah kami berikan pelatihan khusus,” sambung Ngajib.
BACA JUGA: Simak Pernyataan MUI Soal Tindakan Mereka yang Menghalangi Pemakaman Jenazah Pasien Corona
Sejauh ini, Polda Metro Jaya baru mengerahkan 20 personel. Namun, secepatnya jumlah itu akan ditambah untuk bisa membantu ke wilayah lain selain Jakarta.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, selain 20 personel itu juga ada 60 anggota polisi yang membantu proses pemakaman jenazah korban virus corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mulai Sekarang Harus Bermasker! Surat Telegram Kapolri, Virus di Ruang Dingin
“Tugasnya mengantipasi penolakan warga terhadap pemakaman korban covid-19, dan antisipasi keluarga korban yang ingin memaksakan diri mengikuti proses pemakaman,” kata Yusri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan