Pasukan TNI Harus Jaga Nama Baik Indonesia Dalam Misi PBB

Jumat, 31 Agustus 2018 – 21:26 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto setelah upacara pemberangkatan Satgas RDB Monusco Konga XXXIX-A/Congo dan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K UNIFIL di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jumat (31/8). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, SENTUL - Dalam setiap pelaksanaan misi pemeliharaan perdamaian PBB, Pasukan TNI harus dapat menjaga nama baik Indonesia, menjaga sopan santun dan menghargai budaya di wilayah yang menjadi tempat penugasan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan hal itu setelah upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (Monusco) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A/Congo dan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-K United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Lapangan Canti Dharma, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jumat (31/8/2018).

BACA JUGA: Jokowi Minta Pasukan Garuda Menjaga Nama Baik Bangsa

Menurut Panglima TNI, Satgas yang secara resmi diberangkatkan oleh Presiden Joko Widodo tersebut, telah dipersiapkan. Mereka diberikan pembekalan terutama mengenal wilayah dan materi-materi mengenai pelaksanaan penugasan sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB.

BACA JUGA: Kasal Beri Pengarahan ke Prajurit Satgas Maritim TNI

Dalam kesempatan tersebut, Marsekal Hadi menyampaikan Satgas RDB Monusco Konga XXXIX-A/Congo yang diberangkatkan dengan kekuatan 850 personel terdiri dari 644 personel TNI AD, 135 personel TNI AL dan 71 personel TNI AU. Sedangkan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL beranggotakan 120 prajurit TNI AL yang mengawaki KRI Sultan Hasanuddin-366.

Selanjutnya, Panglima TNI menuturkan pemberangkatan kedua Satgas tersebut dalam rangka memenuhi target 4.000 personel pemeliharaan perdamaian yang saat ini telah mencapai 3.578 personel.

BACA JUGA: Satgas MTF TNI UNIFIL Siap Mengemban Misi PBB di Lebanon

Marsekal Hadi juga menyampaikan secara garis besar tugas Satgas RDB Monusco Konga XXXIX-A/Congo dan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL.

“Satgas RDB Monusco Konga XXXIX-A/Congo memiliki tugas utama saat ini untuk mengamankan pemilihan umum yang akan dilaksanakan di Kongo pada bulan November 2018 dan untuk Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL bertugas melaksanakan pengamanan wilayah laut di Lebanon,” kata mantan Kepala Staf TNI AU itu.

“Sebelumnya juga telah ditempatkan Satgas Kompi Zeni di daerah Coma, salah satu wilayah di Kongo,” tambah Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono.

Lebih lanjut, Marsekal Hadi mengatakan keistimewaan kedua Satgas tersebut terletak pada Alutsista yang digunakan yakni merupakan buatan anak bangsa Indonesia seperti kendaraan tempur Anoa dan Komodo serta senjata organik adalah buatan dalam negeri.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 200 Prajurit TNI Terima Penghargaan Medali PBB


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler